Max Biaggi, mantan pembalap motor pemegang enam gelar juara dunia, baru-baru ini mengejutkan publik dengan profesi barunya sebagai instruktur ski. Di usianya yang menginjak 52 tahun, Biaggi memilih jalur berbeda yang memacu adrenalinnya.
Dalam unggahan media sosialnya, Biaggi mengungkap motivasinya yang berawal dari hasrat mendalam terhadap olahraga ski. Ia bertekad untuk menguji kemampuannya dengan menjadi instruktur ski.
"Saya datang ke sini hari ini dengan euforia dan adrenalin yang sudah lama tidak saya rasakan. Saya ingin meraih tujuan baru sejak berhenti membalap. Saya terpikat pada ski dan tahun lalu sebuah ide aneh muncul di benak saya," tulis Biaggi.
Perjalanan Biaggi untuk menjadi instruktur ski tidaklah mudah. Ia harus melalui serangkaian ujian yang menantang, terutama bagi seseorang yang selama ini akrab dengan dunia balap motor.
"Saya harus menaklukkan ketakutan saya terhadap gundukan ski, yang selalu saya hindari sebelumnya. Namun, dalam ujian, itu adalah bagian penting yang harus dilewati. Saya terus berlatih dan meningkatkan teknik saya," paparnya.
Hari ujian tiba, Biaggi mengaku merasakan ketegangan. Namun, bermodalkan motivasi dan ketekunan, ia berhasil lolos ujian dan menjadi asisten instruktur ski.
"Ini merupakan kepuasan besar bagi saya. Saya ingin berbagi emosi ini dengan kalian semua yang telah mendukung saya. Saya juga ingin tahu apakah kalian, selain motor, memiliki gairah lain yang mewarnai hidup kalian," tulis Biaggi.
Sebagai sosok yang pernah menjadi legenda MotoGP, Biaggi mengukir prestasi gemilang dengan meraih empat gelar juara dunia 250cc dan dua gelar World Superbike. Ia juga tercatat sebagai salah satu dari empat pembalap yang berhasil meraih kemenangan di kedua disiplin tersebut. Kini, Biaggi kembali menginspirasi dengan profesi barunya, membuktikan bahwa semangat dan hasrat dapat membawa seseorang pada pencapaian yang tak terduga.
