Mercedes kembali mengalami masalah pada mobil F1 2024 mereka di Grand Prix Jepang. Kondisi ini membuat mantan pembalap F1 Martin Brundle angkat bicara, menyebutnya sebagai "sangat mengkhawatirkan" dan "kekhawatiran besar".
Meski telah melakukan perubahan konsep besar setelah dua musim yang sulit, Mercedes W15 terus dihantui oleh masalah yang tak kunjung usai. Bos Mercedes, Toto Wolff, mengakui bahwa data terowongan angin tim tidak berkorelasi dengan performa di lintasan.
"Mereka harus memahami mobil ini dan saya pikir itu menjadi kekhawatiran besar bagi semua orang di sana," kata Brundle.
Brundle menyoroti inkonsistensi performa Mercedes. Mobil W15 terkadang tampil mengesankan, tetapi tidak dapat mempertahankan performa tersebut secara berkelanjutan.
"Ini adalah masalah yang mereka hadapi – mobil yang tidak stabil yang terkadang terlihat seperti telah diperbaiki, tetapi lebih sering tidak dapat mereka pahami," ujarnya.
Ketika alat dan tim ahli gagal berkorelasi dengan performa di lintasan, Brundle menegaskan, "Itu benar-benar membuat frustrasi dan saya katakan sangat mengkhawatirkan."
Setelah empat balapan, Mercedes berada di urutan keempat dalam klasemen konstruktor, tertinggal 107 poin dari juara dunia bertahan Red Bull. Tim berlambang bintang tiga itu kini dihadapkan pada tekanan untuk segera menyelesaikan masalah yang menghambat kemajuan mereka.
