Aprilia Racing belum berhasil mengamankan tanda tangan Fabio Quartararo yang justru memilih perpanjangan kontrak dengan Yamaha. Kegagalan ini memicu spekulasi tentang rencana Aprilia selanjutnya di bursa pembalap.
Menurut analis Crash.Net, Peter McLaren, Aprilia tidak mengeluarkan upaya maksimal untuk merekrut Quartararo. Hal ini mengindikasikan bahwa Aprilia sudah memiliki kandidat lain atau puas dengan skuad yang ada.
"Mereka mungkin punya rencana lain yang sedang dikerjakan. Waktu yang akan menjawab," ujar McLaren.
Saat ini, Aprilia memiliki empat pembalap dalam kontrak yang akan habis akhir tahun ini: Aleix Espargaro, Maverick Vinales, Miguel Oliveira, dan Raul Fernandez. Manajer Aprilia, Massimo Rivola, menyatakan keinginannya untuk mempertahankan semua pembalap tersebut.
Namun, pembalap yang tampil baik akan menjadi prioritas. Terutama Espargaro, yang tampil impresif di seri pembuka Qatar. Oliveira juga berpeluang naik daun, sementara Vinales dan Fernandez harus membuktikan diri.
Opsi lain yang mengemuka adalah Enea Bastianini. Pembalap Italia itu dikabarkan tertarik pada Aprilia karena Ducati, timnya saat ini, memiliki banyak pembalap top seperti Jorge Martin dan Marc Marquez.
"Aprilia tidak memiliki pembalap Italia di skuadnya. Ducati selalu punya satu pembalap Italia di tim pabrikannya. Mungkin ini bisa menguntungkan Aprilia dari sisi sponsor," papar McLaren.
Kepergian Quartararo ke Yamaha membuat Martin berpeluang bertahan di Ducati. Namun, jika posisi Bastianini terancam, Aprilia bisa menjadi opsi yang menarik.
"Apakah Aprilia benar-benar menginginkan pembalap lain? Itu pertanyaan besar," tutup Robert Jones, jurnalis Crash.Net.
