Meski terdapat spekulasi bahwa Tim Aston Martin akan merekrut Carlos Sainz, masa depan Lance Stroll di tim tersebut dipastikan aman. Hal ini diungkapkan oleh jurnalis F1 veteran BBC, Andrew Benson.
Jika Sainz bergabung dengan Aston Martin, dia akan menggantikan Fernando Alonso, bukan Stroll. F1 Silly Season, yaitu periode pertukaran pembalap, masih berlangsung dengan 12 pembalap yang kontraknya akan habis tahun depan.
Alonso belum menentukan masa depannya di F1. Dia masih mempertimbangkan pilihannya sebelum memutuskan tim mana yang akan dibelanya pada 2025. Sainz juga belum mendapatkan tim baru setelah Ferrari melepasnya untuk Lewis Hamilton.
Sainz memulai musim F1 2024 dengan sangat baik meskipun belum memiliki tim. Dia menang di Australia dan naik podium di dua balapan lainnya. Sainz dikaitkan dengan Red Bull, Aston Martin, dan Mercedes, tetapi belum ada kabar resmi dari tim mana pun.
Benson menegaskan bahwa masa depan Stroll aman meskipun performanya kurang memuaskan. Kemungkinan duet Alonso-Sainz di Aston Martin juga tidak realistis.
"Apakah Carlos Sainz akan menjadi peningkatan dibandingkan Lance Stroll di Aston Martin tahun depan? Ya. Apakah ada kemungkinan Stroll digantikan? Tidak," tulis Benson.
"Aston Martin dimiliki oleh Lawrence Stroll. Dia menjadi pemilik tim di F1 utamanya karena memiliki mimpi membuat putranya menjadi juara dunia."
"Sainz masih bisa bergabung dengan Aston Martin karena pasar pembalap masih dinamis dan tidak ada jaminan Alonso akan bertahan, meskipun tim telah menawarkan kontrak baru kepadanya."
"Namun, jika Sainz bergabung dengan Aston Martin pada 2025, kemungkinan besar dia akan menjadi rekan setim Stroll, bukan menggantikannya."
