Fernando Alonso telah mengakhiri spekulasi tentang masa depannya dengan menandatangani perpanjangan kontrak bertahun-tahun dengan Aston Martin. Kontrak ini mengikat pembalap Spanyol berusia 42 tahun itu dengan tim yang berbasis di Silverstone hingga akhir 2026.
Kontrak Alonso akan habis pada tahun ini, sehingga memicu banyak spekulasi tentang masa depannya karena tim-tim papan atas seperti Red Bull dan Mercedes juga memiliki kursi yang tersedia di tengah bursa transfer pembalap yang sangat terbuka.
Langkah Alonso ini menjadi domino pertama yang jatuh, meyakinkan tim milik Lawrence Stroll untuk mempertahankan juara dunia dua kali itu hingga 2025.
"Memastikan masa depan Fernando bersama Aston Martin Aramco adalah berita fantastis," kata kepala tim Mike Krack. "Kami telah membangun hubungan kerja yang kuat selama 18 bulan terakhir dan kami memiliki tekad yang sama untuk melihat proyek ini berhasil."
"Kami terus berdiskusi selama beberapa bulan terakhir dan Fernando menepati janjinya: ketika dia memutuskan ingin terus balapan, dia berbicara kepada kami terlebih dahulu. Fernando telah menunjukkan bahwa dia percaya pada kami, dan kami percaya padanya."
"Fernando haus kesuksesan, mengemudi lebih baik dari sebelumnya, lebih bugar dari sebelumnya, dan sepenuhnya berdedikasi untuk menjadikan Aston Martin Aramco kekuatan yang kompetitif."
"Perjanjian multi-tahun dengan Fernando ini membawa kami ke 2026 ketika kami memulai kemitraan power unit dengan Honda. Kami menantikan untuk menciptakan lebih banyak kenangan luar biasa dan meraih kesuksesan lebih lanjut bersama."
Yang penting, kontrak baru ini berarti Alonso akan tetap bersama Aston Martin saat regulasi teknis baru berlaku pada tahun 2026, ketika Aston Martin akan menjadi mitra kerja Honda. Hal ini menunjukkan bahwa masa lalu Alonso yang bermasalah dengan pabrikan Jepang itu selama masa-masa mereka di McLaren telah terabaikan.
"Perjanjian multi-tahun dengan Fernando ini membawa kami ke 2026 ketika kami memulai kemitraan power unit kerja kami dengan Honda," tambah Krack. "Kami menantikan untuk menciptakan lebih banyak kenangan luar biasa dan meraih kesuksesan lebih lanjut bersama."
Dalam minggu-minggu terakhir, Alonso telah mengisyaratkan bahwa ia tidak akan terpengaruh oleh pergerakan silly season lainnya untuk mempertimbangkan pilihannya untuk masa depan, termasuk pensiun dari F1 untuk kedua kalinya.
"Saya memilih kapan harus pergi dari sebuah tim, kapan harus bergabung dengan sebuah tim, saya memilih kapan berhenti dari F1. Dan saya memilih kapan harus kembali," katanya.
"Dan sekarang saya akan memilih apa yang akan saya lakukan tahun depan. Saya tidak akan mengikuti apa yang dilakukan orang lain, dan mereka menentukan takdir saya. Saya akan melakukannya sendiri. Baik atau buruk, ini adalah jalan saya."
