Federasi Formula 1 (F1) akan kembali berpacu di Sirkuit Internasional Shanghai setelah absen selama tiga tahun. Penambahan sirkuit ini ke kalender musim ini menjadi menarik karena untuk pertama kalinya, mobil-mobil F1 generasi baru dengan efek dasar akan melintas di lintasan tersebut.
Namun, lintasan yang dibangun di atas lahan rawa ini memiliki banyak tonjolan yang menjadi momok bagi generasi mobil F1 saat ini. Untuk mengatasi masalah ini, perbaikan telah dilakukan di berbagai bagian sirkuit untuk menghilangkan tonjolan yang berpotensi menimbulkan masalah.
Inspeksi trek oleh FIA yang dilakukan akhir tahun lalu memicu kerja sama antara Sirkuit Shanghai dan perusahaan teknik Hermann Tilke untuk menggiling dan menutup kembali area trek yang mengkhawatirkan.
Meski perbaikan telah dilakukan, tim-tim F1 masih diliputi ketidakpastian menjelang balapan karena minimnya data tentang karakteristik permukaan trek. Situasi ini diperparah dengan format balapan sprint akhir pekan, yang hanya memberikan satu sesi latihan sebelum sesi kualifikasi untuk balapan pendek pada hari Sabtu.
Kepala Insinyur Pirelli Formula 1, Simone Berra, mengibaratkan Sirkuit Shanghai seperti trek baru karena pengetahuan sebelumnya sudah tidak relevan. "Ini seperti sirkuit baru, sejujurnya," kata Berra saat ditanya oleh Motorsport.com tentang kembalinya F1 ke China.
"Karena kami memiliki mobil baru, ban baru, pelek 18 inci. Trek ini tidak banyak digunakan dalam lima tahun terakhir, hanya untuk satu balapan per tahun atau semacamnya. Jadi, akan sangat hijau dan cukup kotor, meskipun mereka tentu akan membersihkan trek," lanjut Berra.
"Kami perlu memahami dari pengukuran aspal sebelum acara bagaimana trek tersebut berubah. Dulu, permukaan lintasannya cukup kasar baik secara mikro maupun makro. Kami harus memahami bagaimana proses penuaan berjalan dalam beberapa tahun terakhir. Jadi tidak banyak data, dan bagi tim-tim, ini akan menjadi tantangan besar, tidak hanya bagi kami, tetapi mungkin lebih besar lagi bagi tim-tim."
Selain perbaikan trek, pihak sirkuit juga sedang membangun tribun baru untuk menampung penonton yang diperkirakan membludak. Namun, beberapa area belum akan selesai tepat waktu untuk balapan tahun ini.
