Setelah Red Bull mendominasi GP Jepang, Ferrari mengakui masih tertinggal. Namun, pembalap Ferrari Carlos Sainz memberi sinyal harapan untuk timnya dengan mengisyaratkan pengembangan mobil SF-24.
"Saya pikir Red Bull akan memiliki keunggulan pada sepertiga awal musim hingga kami membawa satu atau dua peningkatan yang memungkinkan kami bertarung secara lebih konsisten," ungkap Sainz.
Meskipun Red Bull saat ini unggul, Sainz percaya bahwa Ferrari dapat mempersempit jarak dan merebut peluang kemudian. Ia menekankan pentingnya meraih kemenangan seperti di GP Australia untuk memberikan tekanan pada Red Bull.
Bos Ferrari Fred Vasseur mengakui adanya kemajuan pada kelemahan mobil tahun lalu, seperti tikungan berkecepatan tinggi dan degradasi ban. Ia yakin Ferrari dapat mendekati Red Bull dan memaksanya membuat kesalahan.
"Kami mengambil langkah besar ke depan pada kecepatan tinggi dibandingkan tahun lalu. Kami masih punya kelemahan, tapi secara keseluruhan, kami telah membuat kemajuan yang layak dibandingkan Red Bull tahun lalu," kata Vasseur.
Namun, Vasseur tetap realistis tentang persaingan ketat di belakang Red Bull. Ia menegaskan pentingnya kerendahan hati dan terus memulai dari awal pada setiap balapan.
Dengan pengembangan SF-24 yang sedang berlangsung, Ferrari berharap dapat meningkatkan performa dan memberikan tantangan serius bagi Red Bull dalam perebutan gelar tahun ini.
