Lin Jarvis, sosok yang telah memimpin divisi balap Yamaha selama 26 tahun, telah mengumumkan pengunduran dirinya akhir tahun ini. Pria berusia 66 tahun ini telah memainkan peran penting dalam kebangkitan Yamaha di pertengahan 2000-an.
Bersama Davide Brivio, Jarvis berhasil membujuk Valentino Rossi untuk bergabung dengan Yamaha pada tahun 2004, saat pembalap Italia itu telah menjadi juara tiga kali bersama Honda. Di bawah kepemimpinan Jarvis, Yamaha meraih gelar juara pada tahun 2004, 2005, 2008, dan 2009 bersama Rossi, sebelum memasuki era Jorge Lorenzo, yang meraih mahkota juara pada 2010, 2012, dan 2015.
Setelah periode dominasi Marc Marquez dan Honda, Fabio Quartararo berhasil merebut kembali gelar juara untuk Yamaha pada tahun 2021.
Di bawah kepemimpinan Jarvis, Yamaha telah memenangkan total delapan gelar dunia. Salah satu kontribusi terakhirnya adalah memperbarui kontrak Quartararo untuk dua tahun ke depan.
Kini, tugas Jarvis adalah mencapai kesepakatan dengan salah satu tim independen untuk mendapatkan kembali struktur satelit yang telah ditinggalkan Yamaha setelah tidak memperbarui kontrak dengan RNF untuk tahun 2023.
"Ini akan menjadi musim terakhir saya di Yamaha. Saya akan berhenti pada akhir tahun," kata Jarvis dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Motorsport.com di Grand Prix Amerika. "Saya akan memutuskan nanti apa yang akan saya lakukan, apa yang akan saya dedikasikan waktu saya."
"Saya memulai tim pabrikan pada tahun 1999. Ini adalah periode yang panjang dan luar biasa. Saya berusia 66 tahun sekarang dan saya mulai sedikit lelah bepergian," lanjutnya.
"Sudah 26 tahun saya melakukan ini, dan sangat luar biasa bagi orang yang sama untuk memimpin sebuah proyek, di pabrik, untuk periode yang begitu lama. Sudah waktunya untuk melakukan sesuatu yang baru," ujar Jarvis.
Jarvis telah mengidentifikasi kandidat yang kemungkinan besar akan menjadi penggantinya, meskipun hal itu belum diumumkan secara resmi. Namun, menurut Motorsport.com, kandidat ideal di mata komite eksekutif merek adalah Paolo Pavessio, yang saat ini menjabat sebagai direktur departemen pemasaran dan balap untuk Yamaha Eropa. Pavessio sendiri dikenal memiliki hubungan dekat dengan dunia balap.
