Aleix Espargaro, pembalap senior di MotoGP, masih bimbang untuk menentukan masa depannya. Di usianya yang menginjak 34 tahun, pembalap Aprilia itu perlu membuat keputusan mengenai kelanjutan karier balapnya.
Espargaro telah mempertimbangkan pensiun, dan kini memasuki tahun terakhir kontraknya. "Saya belum tahu," ungkapnya saat ditanya mengenai masa depannya. "Saya masih menimbangnya dengan matang."
Keputusan Espargaro akan sangat bergantung pada kinerja Aprilia. Jika Aprilia menawarkan kontrak baru dan timnya tetap kompetitif, ia mungkin akan melanjutkan balapan. Namun, Espargaro juga mempertimbangkan aspek pribadi, seperti kesulitan bepergian yang kadang mengganggunya.
"Saya masih tampil baik. Dalam beberapa balapan terakhir, saya sangat kompetitif," ujar Espargaro. "Jadi, keputusannya akan didasarkan pada hasil di trek."
Faktor lain juga harus dipertimbangkan, seperti rencana Aprilia di pasar pembalap. Tim asal Italia itu dikabarkan aktif mencari pembalap baru, yang dapat mempengaruhi posisi Espargaro.
Espargaro sendiri mengaku akan mengambil keputusan sebelum balapan di Mugello pada 31 Mei mendatang. "Setelah melalui beberapa balapan di Eropa, saya akan menentukan masa depan saya," tegasnya.
Meski belum pasti, keputusan Espargaro akan memberikan pengaruh pada skena MotoGP. Jika ia memutuskan pensiun, pengalaman dan pengetahuannya akan menjadi kehilangan besar bagi Aprilia. Namun, jika ia memilih melanjutkan balapan, maka persaingan di kelas premier akan semakin ketat dengan kehadiran pembalap berpengalaman seperti Espargaro.
