Beranda MotoGP Perseteruan Bagnaia-Marquez Memanas, Ducati Berupaya Redam Ketegangan

Perseteruan Bagnaia-Marquez Memanas, Ducati Berupaya Redam Ketegangan

27
0

Baku hantam antara Francesco Bagnaia dan Marc Marquez di Grand Prix (GP) Portugal menyulut perselisihan baru. Marquez menuduh Bagnaia melakukan serangan balasan yang tidak perlu, sementara Bagnaia belum memberikan respons.

Peristiwa tersebut menjadi peringatan bagi Ducati yang telah menerima peringatan terkait bergabungnya Marquez ke Gresini pada tahun 2024. Manajer Balap Ducati, Gigi Grassilli, mengungkap bahwa ia telah mengirim pesan kepada kedua pembalap pasca insiden dan mendapat respons positif.

"Saya mengirim pesan pada Senin atau Selasa setelah balapan, menanyakan kondisi mereka. Pecco dan Marc menjawab bahwa semuanya terkendali, dan mereka menantikan COTA," tutur Grassilli.

Sementara itu, Ducati tengah bernegosiasi dengan tim satelit VR46 dan Pramac untuk memperpanjang kontrak. VR46 dikabarkan ingin menggunakan motor pabrikan, sementara Pramac memiliki klausul perpanjangan otomatis. Namun, tim ini tetap terbuka terhadap tawaran yang lebih baik.

"Kami sedang berdiskusi dengan VR46 dan Pramac. Tujuan kami adalah mempertahankan situasi saat ini. Saya ingin tetap bersama Pramac dan VR46 untuk musim depan dan seterusnya," tegas Grassilli.

Insiden Bagnaia-Marquez dan negosiasi dengan tim satelit menjadi ujian bagi Ducati dalam mengelola skuadnya. Tim yang bermarkas di Bologna ini perlu menjaga harmoni dan memastikan bahwa perseteruan internal tidak mengganggu kinerja mereka di lintasan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini