Beranda Formula 1 Nasib Sainz di Red Bull Diragukan Akibat Perannya di Ferrari

Nasib Sainz di Red Bull Diragukan Akibat Perannya di Ferrari

32
0

Carlos Sainz tengah menghadapi ketidakpastian masa depannya pada tahun 2025 mendatang. Pembalap Spanyol itu akan kehilangan posisinya di Ferrari setelah digantikan oleh Lewis Hamilton.

Red Bull muncul sebagai salah satu opsi potensial bagi Sainz, yang juga akan memiliki posisi kosong jika mereka tidak memperpanjang kontrak Sergio Perez. Namun, eks juara dunia F1 Damon Hill menilai bahwa peran Sainz sebagai "No.2" di Ferrari dapat menjadi penghalang besar untuk pindah ke Red Bull.

"Saya tidak yakin bagaimana hal itu bisa berjalan dengan Max di sana. Tim itu dijalankan oleh keluarga Verstappen," ujar Hill. "Saya tidak melihat bagaimana mereka akan membiarkan siapa pun…"

Hill menyoroti kinerja Perez yang mengesankan sebagai No.2 di Red Bull, yang telah memberikan dukungan kuat untuk Max Verstappen. Namun, kemenangan dua seri terakhir oleh Sainz menunjukkan kualitas pembalap Ferrari tersebut.

Ferrari tidak menjalankan kebijakan No.1 dan No.2, sehingga Sainz dan Charles Leclerc memiliki kesempatan yang sama. Sebaliknya, Red Bull jelas menetapkan Verstappen sebagai pembalap utama.

Keraguan Red Bull mengenai kesediaan Sainz untuk menjadi pembalap kedua dapat menjadi faktor penentu dalam keputusan mereka untuk memilih rekan setim Verstappen pada tahun 2025. Sainz telah membuktikan kemampuannya sebagai pembalap terdepan, dan hanya waktu yang akan membuktikan apakah ia bersedia mengorbankan statusnya demi kesempatan di tim papan atas lainnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini