Pedro Acosta, pembalap muda yang baru saja meraih podium pertamanya di MotoGP Portimao, tampil gemilang lagi di babak kualifikasi COTA. Acosta akan memulai balapan sprint dan grand prix dari posisi kedua.
Kemampuan Acosta telah membuat para legenda MotoGP Amerika berdecak kagum, bahkan sebelum ia memulai balapan dari barisan depan untuk pertama kalinya.
Wayne Rainey, mantan juara dunia 500cc tiga kali, memuji progres Acosta. "Sangat mengesankan. Tidak selalu mudah melihat pemula bertarung dengan pembalap berpengalaman," katanya.
"Di balapan pertama, ia tampil bagus tapi mengalami masalah. Di balapan terakhir, ia menyalip Pecco, Marc, dan beberapa pembalap lainnya dengan mudah dan tetap terkendali. Ia tampak jauh lebih baik daripada pembalap mapan di lintasan. Ia akan menjadi talenta besar dan jika bisa tetap sehat, ia akan memenangkan balapan, bahkan lebih dari satu," lanjut Rainey.
Kenny Roberts Sr, juara dunia 500cc tiga kali lainnya, menilai usia bukan faktor yang berpengaruh signifikan terhadap performa Acosta sebagai pemula. "Ia memiliki banyak talenta. Ia tampak sangat dewasa. Jadi usia tidak terlalu jadi masalah," ungkapnya.
Putra Roberts Sr, Kenny Roberts Jr, juga memuji pembalap GASGAS Tech 3 KTM tersebut. "Bagi saya, ini luar biasa. Saya tidak tahu seberapa sulit motor itu untuk diadaptasi dan dikendarai. Tapi dari yang saya dengar dari para pembalap, ia melakukan pekerjaan yang luar biasa," ujar Roberts Jr.
Kevin Schwantz, mantan juara dunia 500cc, yakin Acosta akan berkembang lebih kuat dan ‘lebih cerdas’ seiring berjalannya musim 2024. "Acosta adalah nama baru yang diperhitungkan. Ia berani melaju secepat mungkin dan tetap bertahan saat bannya aus. Menarik, ia akan makin cerdas seiring musim berjalan, tapi kecepatannya sudah pasti ada," pungkas Schwantz.
