Beranda MotoGP Martin Lolos Keenam di Sirkuit Amerika, Alami Dua Kecelakaan

Martin Lolos Keenam di Sirkuit Amerika, Alami Dua Kecelakaan

26
0

Pramac Racing Ducati, Jorge Martin, mengawali kualifikasi di Circuit of the Americas (COTA) dengan memecahkan rekor putaran pada sesi latihan Jumat. Namun sayang, harapannya untuk meraih pole position pupus setelah mengalami dua kali kecelakaan.

Kecelakaan pertama terjadi saat Martin mencoba memperbaiki catatan putarannya pada lap kedua. Ia kehilangan kendali di tikungan 18 dan terjatuh. Beruntung, ia bisa melanjutkan kualifikasi dengan motor kedua. Sayangnya, kesalahan serupa kembali terjadi di tikungan yang sama, membuat Martin harus puas start dari posisi keenam.

Setelah balapan sprint, di mana Martin finis ketiga, ia mengakui bahwa dirinya sangat beruntung bisa selamat dari kecelakaan kedua. "Saya melaju sangat cepat pada lap pertama dan langsung memperbaiki catatan waktu tiga persepuluh detik di sektor pertama," katanya.

"Tapi kemudian, saya banyak kehilangan waktu di Tikungan 11. Jadi, saya mencoba terlalu keras di tempat yang sebenarnya sudah melebihi batas. Lalu saya terjatuh, namun motornya masih bisa dipakai, jadi saya mencoba sekali lagi."

"Saya membuat kemajuan, tapi saya terlalu agresif dalam membuka gas di tikungan itu. Saya beruntung karena jika saya mengalami highside pada saat itu, saya mungkin tidak bisa berbicara dengan Anda sekarang."

Martin menyatakan bahwa ia tidak bisa tampil maksimal pada sprint karena motor pengganti yang digunakan tidak memiliki daya saing yang sama. Ia juga menyoroti kesulitannya dalam menyalip pembalap di depannya.

"Saya terlambat melakukan manuver karena kehilangan dua atau tiga posisi pada tikungan pertama. Jika tidak, saya mungkin bisa melaju lebih jauh," tambahnya.

"Namun, menyalip mereka membuat suhu ban depan meningkat dan saya kesulitan menghentikan motor. Pedro Acosta juga mengerem sangat terlambat, jadi sulit untuk menyalip. Begitu saya berhasil menyalip, saya menjauh dari pembalap di belakang."

Meski mengalami kendala, Martin tetap optimistis bisa bersaing dengan Maverick Vinales di balapan utama. Ia bertekad untuk memperbaiki start dan meminimalisir kesalahan.

"Saya pikir besok, jika saya bisa lebih fokus pada start, saya mungkin bisa bertarung dengan Maverick. Semoga saja," ujar Martin.

Selain masalah daya cengkeram belakang, Martin juga mengeluhkan masalah getaran pada motornya. Ia berharap Ducati bisa segera menemukan solusi agar ia bisa meraih hasil yang lebih baik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini