Austin, Texas – Juara bertahan MotoGP Francesco Bagnaia gagal mendulang hasil menggembirakan di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas. Meski mengincar kemenangan untuk menebus kesalahan musim lalu, Bagnaia hanya mampu finis di posisi kedelapan pada balapan Sprint dan kelima pada Grand Prix.
Masalah grip pada ban belakang dan getaran pada motor menjadi kendala utama bagi pebalap Ducati tersebut. Kondisi ini membuat Bagnaia kesulitan bersaing di barisan depan.
"Saya memulai balapan dengan baik, dan merasa percaya diri. Namun, getaran yang berlebihan di sisi kiri membuat saya kesulitan mengendalikan motor," ungkap Bagnaia.
Situasi ini mirip dengan yang dialami Bagnaia pada awal musim 2022, di mana ia kerap harus bermain bertahan. Pebalap asal Italia itu pun menyadari beratnya tantangan yang dihadapi Ducati musim ini.
"Kami harus menganalisis masalah ini dan menemukan solusinya. Saya percaya pada tim saya, dan yakin kami bisa kembali bertarung di posisi teratas," tegas Bagnaia.
Kegagalan di Austin membuat Bagnaia terpuruk ke posisi kelima klasemen sementara dengan selisih 30 poin dari pemuncak klasemen Jorge Martin. Sementara rekan setimnya, Enea Bastianini, berhasil naik podium ketiga dan menjadi penantang terdekat Martin.
