Beranda Formula 1 Christian Horner Lolos dari Tuduhan Perilaku Tidak Pantas di Red Bull

Christian Horner Lolos dari Tuduhan Perilaku Tidak Pantas di Red Bull

31
0

Christian Horner, kepala tim Red Bull, telah lolos dari tuduhan perilaku tidak pantas terhadap seorang rekan kerja perempuan setelah penyelidikan internal oleh tim. Tuduhan tersebut muncul menjelang musim baru Formula 1, yang dimulai pada 2 Maret di Bahrain.

Horner, yang telah memimpin Red Bull sejak 2005, membantah tuduhan tersebut. Ia mengatakan bahwa ia yakin dengan proses penyelidikan dan ia adalah orang yang tepat untuk memimpin Red Bull ke depan. Horner juga membela dirinya dengan kuat dalam pertemuan dengan pengacara yang memimpin penyelidikan di London, yang dikabarkan berlangsung selama delapan jam.

Penyelidikan dilakukan oleh perusahaan induk Red Bull, yaitu merek minuman energi Austria, yang mengatakan bahwa "pengaduan telah ditolak" dan "Red Bull yakin bahwa penyelidikan telah adil, teliti, dan tidak memihak".

Keputusan ini berarti bahwa Horner, yang berusia 50 tahun, akan terus mengawasi operasi di Bahrain saat Red Bull bersiap untuk balapan pembuka setelah beberapa minggu ketidakpastian dan drama. Horner mengawasi musim 2023 yang luar biasa dari Red Bull, di mana tim memenangkan 21 dari 22 balapan saat Max Verstappen meraih gelar dunia ketiganya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini