Carlos Sainz tampil impresif di awal musim 2024. Usai kehilangan kursi di Ferrari untuk Lewis Hamilton, ia sukses memenangi comeback racenya di Melbourne dan finis kedua di Suzuka. Namun, terlepas dari pencapaian tersebut, ia masih dipandang sebelah mata oleh sebagian kalangan.
Kisah Sainz dimulai saat ia bergabung dengan Carlin sebagai pembalap Formula 3 pada tahun 2012. Sebagai pembalap binaan Red Bull, ekspektasi besar terpatri di pundaknya, ditambah dengan bayang-bayang ayahnya, legenda reli Carlos Sainz Sr.
Terlepas dari tekanan tersebut, Sainz menunjukkan mentalitas luar biasa. Debutnya di Monza 2012 menjadi bukti nyata. Di tengah hujan deras, ia berhasil meraih kemenangan dengan menunjukkan kemampuan luar biasa dalam kondisi basah.
Sejak Grand Prix Azerbaijan 2023, Sainz menjadi satu-satunya pembalap selain Max Verstappen yang menjuarai balapan Grand Prix. Namun, ia masih belum memiliki kursi balap untuk musim 2025. Padahal, dengan bakat dan performanya saat ini, ia sangat layak mendapatkannya.
Salah satu faktor yang mungkin memengaruhi pandangan negatif terhadap Sainz adalah pendekatan motivasi Helmut Marko, penasihat Red Bull. Marko dikenal sering memberikan kritik keras, yang menambah tekanan bagi pembalap dan tim. Namun, Sainz Jr. dan ayahnya berhasil mengelola tekanan tersebut dengan baik.
Carlos Sainz Sr. memiliki peran penting dalam hal ini berkat pengalamannya yang luas. Hal tersebut juga tercermin dari cara Sainz Jr. menangani tekanan di usianya yang masih muda.
Waktu yang dihabiskan Sainz di Carlin terbukti sangat bermanfaat. Ia mendapatkan dasar yang kokoh dalam dunia balap dan kepercayaan diri yang membantunya berkembang di Ferrari. Pelatihnya di Carlin, Jose Manuel Lopez Garcia, juga memberikan kontribusi besar bagi kariernya.
Jika diberi mobil yang tepat, Carlos Sainz Jr. berpotensi menjadi juara dunia Formula 1. Ia memiliki etos kerja yang luar biasa, warisan dari ayahnya. Musim ini, ia membuktikan bahwa dirinya mampu bersaing dengan yang terbaik. Jika terus tampil konsisten, Sainz Jr. akan mampu membungkam para pengkritiknya dan meraih kesuksesan yang lebih besar di masa mendatang.
