Austin, Texas – Persaingan ketat antara Maverick Vinales dan Aleix Espargaro di Aprilia memasuki babak baru setelah Vinales menunjukkan dominasinya dalam balapan MotoGP musim ini.
Vinales, yang bergabung dengan Aprilia pada awal tahun ini, telah berhasil membawa RS-GP meraih tiga kemenangan beruntun, yakni di Portimao Sprint, dan dua kali di COTA akhir pekan lalu. Sementara itu, Espargaro, yang telah bersama Aprilia sejak 2017, harus puas berada di bawah bayang-bayang Vinales.
Espargaro memang memulai musim dengan baik di Qatar, namun performanya menurun drastis setelah itu. Ia hanya mampu meraih satu podium di Sprint Qatar dan finis di urutan kelima dan ketujuh di COTA.
Espargaro mengakui bahwa Vinales tampil luar biasa dan ia bertekad untuk bangkit pada balapan berikutnya.
"Motornya bekerja dengan baik, dan Maverick sudah membuktikan itu," kata Espargaro. "Saya bangga padanya dan juga Aprilia. Kami pantas mendapatkan ini. Saya yakin tahun ini akan menjadi tahun yang luar biasa bagi Aprilia."
Dominasi Vinales saat ini telah mengantarkannya ke posisi ketiga klasemen sementara kejuaraan dunia. Sementara itu, Espargaro tertinggal di posisi ketujuh.
"COTA memang bukan sirkuit terbaik saya," ujar Espargaro. "Namun, balapan hari Minggu saya menjadi lebih sulit setelah kontak di awal balapan membuat saya turun ke posisi ke-14."
"Dengan kecepatan saya saat ini, saya bisa saja tetap berada di lima besar, tetapi sayangnya kontak itu membuat saya tertinggal jauh," tambahnya. "Meskipun tidak cukup kompetitif, saya masih puas dengan hasil ini."
Persaingan antara Vinales dan Espargaro di Aprilia diperkirakan akan semakin sengit pada balapan-balapan berikutnya. Akankah Espargaro mampu bangkit dan mengimbangi dominasi Vinales? Publik MotoGP menantikannya.
