Setelah pembaruan kontrak Fernando Alonso di Aston Martin, perhatian pasar pembalap F1 beralih pada keputusan Mercedes.
Mercedes membutuhkan pengganti Lewis Hamilton, yang akan pindah ke Ferrari musim depan. Kandidat yang jelas adalah Carlos Sainz yang berstatus bebas transfer.
Namun, diyakini bahwa Mercedes lebih mengutamakan anak didik mereka yang berusia 17 tahun, Andrea Kimi Antonelli.
Berkat kebangkitan pesat remaja Italia tersebut di kategori junior, Antonelli sudah dijuluki Max Verstappen-nya Mercedes.
Mercedes tampaknya senang menunggu dan mengevaluasi kemajuan Antonelli selama musim debutnya di Formula 2 sebelum mengambil keputusan. Mereka juga telah menjadwalkan tes F1 perdana untuk talenta muda tersebut di Red Bull Ring.
Mulai beredar dugaan bahwa Mercedes bisa menempatkan Antonelli di tim pelanggan Williams sebelum akhir musim ini, guna mempersiapkannya untuk promosi ke tim utama pada 2025.
Hal tersebut diperbolehkan menurut regulasi F1 setelah Antonelli berusia 18 tahun pada 25 Agustus. Ia telah mengumpulkan poin lisensi super yang diperlukan dari F4 dan dua gelar Formula Regional-nya.
Kemungkinan promosi awal untuk Antonelli tahun ini dibahas dalam episode terbaru podcast F1 Nation.
"Saya melihat Max bertahan, saya melihat Checo bertahan, kita melihat Fernando Alonso bertahan. Jadi satu-satunya tanda tanya adalah apa yang terjadi di samping George Russell? Apakah itu Carlos Sainz?" kata pembawa acara Tom Clarkson tentang pasar pembalap.
"Apakah itu Kimi Antonelli, yang akan melakukan tes untuk Mercedes di Red Bull Ring dalam beberapa minggu ke depan? Tapi juga, apakah Toto Wolff ingin memberi Antonelli sedikit pengalaman?
"Ia berusia 18 tahun pada akhir Agustus, dan 18 adalah angka ajaib di Formula 1 sekarang karena Anda tidak bisa balapan di usia lebih muda dari itu.
"Jadi, apakah kita bisa melihat Antonelli melakukan paruh kedua musim ini di Williams sebelum kemudian bergabung dengan Mercedes tahun depan? Siapa tahu, tapi sekarang semuanya bergantung pada Mercedes."
Skenario tersebut mungkin masuk akal bagi Williams jika tim memang berencana untuk menggantikan Logan Sargeant musim depan. Tim yang berbasis di Grove itu juga memiliki sejarah membina junior Mercedes, setelah menurunkan George Russell dari 2019 hingga promosi pada 2022.
Jika Mercedes dan Toto Wolff benar-benar menaruh kepercayaan pada Antonelli untuk 2025, dan dalam hal itu mengabaikan Sainz, pembalap Spanyol tersebut bisa menjadi pilihan bagi tim seperti Williams atau Sauber/Audi.
