Pembalap muda Pedro Acosta mencatatkan prestasi mengesankan di MotoGP COTA. Ia memimpin balapan sebanyak dua kali, padahal baru menjabat sebagai rookie.
Awal keunggulan Acosta terenggut oleh Marc Marquez, namun sang legenda mengalami kecelakaan pada lap ke-10. Acosta kembali memimpin selama tiga lap sebelum disalip oleh Maverick Vinales dari Aprilia.
"Hari ini tidak ada yang bisa mengalahkannya," ujar Acosta. "Cukup lihat saja kecepatannya. Kemarin pun, saat sprint, dia sangat luar biasa."
Acosta telah menunjukkan kemajuan pesat. Meski belum meraih kemenangan, pembalap KTM itu yakin waktunya hampir tiba. Ia juga mengungkapkan aspek lain yang mengesankannya.
"Yang lebih mengagumkan dari kecepatannya adalah Acosta membuatnya tampak begitu mudah," tulis artikel tersebut. "Ia mengaku belum menemukan batas kemampuan motornya."
Dalam sprint hari Sabtu, Acosta belajar teknik baru dari Marquez, Martin, dan Vinales. Ia pun menerapkannya dalam balapan dan berhasil mengatur ban lebih baik.
"Saya bisa mengatur ban dengan lebih baik," ungkap Acosta. "Kemarin keadaan sangat kacau. Saya berharap bisa meraih kemenangan perdana dalam waktu dekat."
