Austin, Texas – Marc Marquez, pembalap Gresini Ducati, mengalami kecelakaan saat memimpin balapan MotoGP di Circuit of the Americas (COTA) pada Minggu (10/4). Insiden tersebut menggagalkan peluangnya untuk mengakhiri paceklik kemenangan yang telah berlangsung sejak 2021.
Menurut Marquez, kecelakaan itu disebabkan oleh masalah pengereman yang memaksanya untuk memompa tuas secara berulang untuk menambah tekanan. Tak hanya itu, motornya juga kehilangan sebagian komponen aerodinamis setelah terjadi kontak dengan Jack Miller di awal balapan.
Meskipun kehilangan poin untuk kedua kalinya secara beruntun, Marquez menunjukkan kecepatan yang mumpuni untuk bersaing memperebutkan kemenangan, bahkan dengan permasalahan teknis yang dihadapinya. Ia mampu mengungguli para pembalap GP23 lainnya dan bersaing dengan motor GP24 pabrikan.
Robert Jones, reporter MotoGP dari Crash.net, menilai kecelakaan Marquez merupakan kesempatan besar yang terlewatkan. "Ia baru saja memimpin dan sepertinya akan mencoba kabur. Namun, masalah pengereman memaksanya untuk mencoba mendinginkan ban depan," ujarnya.
Peter McLaren, editor MotoGP Crash.net, membandingkan insiden Marquez dengan masalah girboks yang dialami Maverick Vinales di Portimao. Meski tidak meraih podium, Vinales tetap optimis dan memahami penyebab kegagalannya.
"Marquez pun demikian. Ia tahu penyebab kecelakaannya terkait masalah rem. Jangan lupa bahwa ia juga kehilangan sayap aerodinamis. Meski begitu, ia tetap unggul jauh dari GP23 lainnya dan bertarung memperebutkan kemenangan," ucapnya.
"Kecelakaan ini pasti menyakitkan, tetapi kecepatannya terbukti. Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi antara dia dan Vinales jika ia tetap bertahan. Namun, Marquez seharusnya tidak berkecil hati karena kecepatannya sudah ada di sana," tambah McLaren.
Sementara itu, Jordan Moreland, editor media sosial dan pembawa acara podcast, meyakini bahwa Marquez lebih memilih jatuh saat memimpin daripada finis di posisi yang lebih rendah.
"Hari baiknya akan datang. Dari komentarnya, terlihat optimisme. Ia tahu ada masalah [rem], ia mencoba yang terbaik untuk mengatasinya, tetapi mukjizat tidak selalu terjadi. Saya rasa Marc Marquez tampil luar biasa akhir pekan ini," katanya.
Meskipun gagal meraih kemenangan, Marquez menunjukkan performa mengesankan pada debutnya bersama Ducati. Ia konsisten mengungguli pembalap GP23 lainnya dan memiliki potensi untuk menjadi penantang utama musim ini.
