Di Circuit of the Americas (COTA), Red Bull KTM duo Brad Binder dan Jack Miller mengalami masa-masa sulit pada balapan MotoGP. Meski Pedro Acosta menunjukkan performa heroik dengan GASGAS, Binder dan Miller terpuruk.
Binder, yang datang sebagai runner-up klasemen dunia, hanya bisa meraih posisi ke-17 di kualifikasi akibat cedera tulang kaki akibat kecelakaan latihan motocross. Pada Sprint, ia keluar dari zona poin di posisi kesepuluh.
Awal yang baik pada balapan utama sirna saat ia mengalami kerusakan sayap di Tikungan 1. Ia pun tertahan di posisi ke-15. Binder kehilangan satu posisi lagi saat dilewati Alex Rins di putaran ke-6, tetapi akhirnya ia mampu naik ke posisi kesembilan.
"Balapan sulit bagi kami meski saya punya start terbaik dalam hidup!" kata Binder. "Saya pikir itu yang terbaik. Di Tikungan 1, saya mencoba untuk melaju di luar untuk mendapatkan posisi sebanyak mungkin dan kekacauan di antara para pebalap membuat saya sayangnya mematahkan sayap belakang dan sayap kiri depan."
"20 putaran di COTA dengan kerusakan itu tidaklah menyenangkan. Saya akhirnya bisa menemukan ritme di tengah situasi itu dan ban saya. Kami membuat beberapa kemajuan."
"Akhir pekan yang sulit dan harus dilupakan meskipun saya pikir penampilan kami di GP di sini terlihat jauh lebih buruk dari yang sebenarnya!"
Sementara itu, Miller yang start dari posisi ke-11 meraih posisi ketujuh di Sprint. Ia memanfaatkan kontak di depannya untuk merebut posisi ketiga di awal balapan utama. Namun, seperti Francesco Bagnaia, ia mulai kesulitan dengan cengkeraman ban belakang setelah lap ke-6.
"Saya merasa nyaman di grup selama enam lap pertama," ujar Miller yang akhirnya finis di posisi ke-13. "Motornya bekerja lebih baik dari kemarin, tetapi dari lap ketujuh saya langsung mengalami masalah cengkeraman dan itu semakin memburuk. Saya tidak bisa menjaga kecepatan tikungan."
"Agak membingungkan setelah kami menyelesaikan sepuluh lap dan melaju sangat kencang [dengan kompon ban belakang lunak yang sama] di Sprint. Saya telah mengatur ban dan memasangnya, jadi ini sangat aneh. Saya hanya mencoba berkendara sedekat mungkin dengan kemampuan defensif saya selama sisa balapan."
"Kami punya paket yang fantastis. Saya bisa bertarung di sana dengan mereka. Tapi ada masalah tak terduga hari ini. Begitulah adanya."
Manajer tim Francesco Guidotti yakin bahwa COTA hanyalah sebuah gangguan. "Kami menantikan Jerez karena ada banyak tanda bahwa motornya bekerja dengan baik – kami melihatnya dengan Pedro [Acosta] hari ini – dan kami yakin motor itu akan tampil pada level tinggi lagi di sana," katanya.
