Tim Alpine akan mempercepat peluncuran desain lantai baru di Grand Prix Tiongkok akhir pekan ini, dan hanya satu unit tersedia di Shanghai. Pihak tim memutuskan untuk memberikannya kepada Esteban Ocon.
Meski belum mencetak satu pun poin di awal musim 2024, Ocon menunjukkan performa lebih baik dari rekan setimnya, Pierre Gasly. Alpine kini terpuruk di dasar klasemen konstruktor, dan berharap upgrade terbaru ini, yang awalnya dijadwalkan untuk GP Miami pada Mei, dapat meningkatkan performa mereka.
"Balapan terakhir di Jepang memperlihatkan tantangan besar yang kami hadapi untuk meningkatkan performa kami," kata kepala tim Alpine, Bruno Famin. "Kami harus mengembangkan kinerja mobil untuk bisa bertarung di posisi yang lebih tinggi. Levelnya harus ditingkatkan di semua aspek agar kami bisa keluar dari masa sulit ini."
"Meskipun bagus bisa membawa pengembangan pertama ke mobil di Suzuka, tapi kami harus berbuat lebih banyak. Tim telah bekerja sangat keras dan kami bisa memberikan pengembangan ke satu mobil akhir pekan ini, satu balapan lebih cepat dari rencana."
Ocon mengungguli Gasly di setiap balapan kualifikasi sejauh ini dan mencapai Q2 dua kali, sementara Gasly belum mampu lolos dari Q1.
"Balapan di Jepang sangat sulit bagi tim. Mobil tampak lebih kompetitif di kualifikasi, di mana kami kembali berhasil lolos ke Q2," kata Ocon.
"Namun, itu hanya penghiburan kecil mengingat bagaimana jalannya balapan. Pada akhirnya, kami tidak punya kecepatan untuk bersaing, bahkan tanpa kehilangan performa, tidak akan secara drastis mengubah hasil balapan."
"Pengembangan yang kami bawa ke Suzuka sesuai harapan kami, dan saya tahu tim bekerja sangat keras untuk meningkatkan performa mobil di balapan mendatang," tambahnya.
Upgrade ini diharapkan dapat memberikan keunggulan kompetitif kepada Ocon, yang akan menjadi pembalap pertama yang menggunakannya di lintasan. Alpine menaruh harapan besar pada pembalap Prancis itu untuk membantu tim keluar dari keterpurukan dan meraih hasil positif di balapan-balapan mendatang.
