Mantan bos tim Haas, Guenther Steiner, dikabarkan bakal kembali ke Formula 1 (F1) bukan hanya sebagai kepala tim, tetapi sebagai pemilik.
Rumor yang beredar menyebutkan, Steiner sedang mengincar kepemilikan saham di salah satu tim F1 yang sudah ada. Ia berambisi untuk bersaing di papan atas, bukan sekadar memperebutkan poin seperti yang dilakukannya bersama Haas.
"Saya sudah menghabiskan bertahun-tahun di F1, dan saya ingin melakukan lebih dari sekadar berpartisipasi dan mencetak poin sesekali. Saya ingin benar-benar berkompetisi dan mencoba menang," ujar Steiner beberapa waktu lalu.
Sumber informasi asal Jepang, Autosport-web, menyebut Steiner telah mengantongi dana dan investor untuk merealisasikan rencananya. Salah satu tim yang disebut-sebut menjadi target Steiner adalah RB, tim kedua Red Bull.
Namun, jika Steiner berhasil mengambil alih RB, tim tersebut masih terikat untuk menggunakan mesin Red Bull hingga 2030 dan mengakomodasi salah satu pembalap junior Red Bull.
Meski begitu, penasihat Red Bull, Helmut Marko, mengungkap bahwa ada banyak pihak yang tertarik mengakuisisi RB. "Harganya memang tinggi untuk sebuah tim, tapi belum ada keputusan apa pun," kata Marko.
RB saat ini menempati posisi keenam dalam klasemen konstruktor F1 2023 setelah awal musim yang kuat bersama Yuki Tsunoda.
