Daniel Ricciardo menyatakan kesediaannya untuk bertahan di tim Red Bull musim depan, bahkan jika itu berarti ia tidak mengendarai mobil utama tim. Hal ini menjadi perubahan sikap dari Ricciardo yang sebelumnya berhasrat untuk kembali ke tim utama Red Bull.
Performanya yang mengecewakan dibandingkan rekan setimnya, Yuki Tsunoda, membuat masa depan Ricciardo di Red Bull masih belum pasti. Ia perlu segera menunjukkan peningkatan performa untuk menghindari nasib serupa seperti Nyck de Vries.
Dalam wawancara dengan Speedcafe, Ricciardo mengungkapkan bahwa ia menikmati mengendarai mobil saat ini dan tidak termotivasi oleh hasil. Ia percaya bahwa ia masih bisa naik podium dan memenangkan balapan.
"Saya percaya saya bisa naik podium lagi. Saya bisa memenangkan balapan lagi. Pada akhirnya, itulah tujuannya. Keyakinan itu ada di sana," kata Ricciardo.
Meski demikian, Ricciardo mengakui bahwa ia akan lebih senang jika bertarung di posisi terdepan. Namun, ia menegaskan keyakinannya untuk tetap bertahan di Red Bull selama ia masih percaya bisa meraih kesuksesan.
Performa terbaik Ricciardo sejak kembali ke F1 adalah di Meksiko, di mana ia finis ketujuh setelah start dari posisi keempat. Ia bertekad untuk membuktikan kepada orang-orang bahwa ia masih memiliki kemampuan untuk tampil baik di F1.
"Saya bukan berada di tempat yang buruk. Saya tidak datang dari rasa kurang percaya diri. Saya hanya ingin mengingatkan orang-orang bahwa dua balapan bukan penentu karier. Saya ingin membuktikan kepada diri saya sendiri bahwa saya bisa melakukan hal-hal seperti yang saya lakukan di Meksiko tahun lalu, secara konsisten," ujar Ricciardo.
