Beranda Formula 1 Perjalanan Zhou Guanyu Meraih Puncak Karier Balap dari Shanghai ke Sheffield

Perjalanan Zhou Guanyu Meraih Puncak Karier Balap dari Shanghai ke Sheffield

36
0

Zhou Guanyu, pembalap Formula 1 (F1) asal Shanghai, telah menempuh perjalanan penuh liku dari kampung halamannya ke kota Sheffield di Inggris. Dalam sebuah wawancara, Zhou membeberkan tantangan dan momen tak terlupakan selama karirnya.

Berawal dari kesuksesan di kompetisi karting di Tiongkok, Zhou memulai karir balapnya di Eropa pada tahun 2010. Ia kemudian pindah ke Sheffield pada usia 12 tahun untuk mengejar mimpinya, namun perbedaan budaya menjadi hambatan besar.

"Ini sedikit mengejutkan, datang dari kota besar seperti Shanghai," kata pembalap Sauber itu. "Ditambah lagi Sheffield itu sangat jauh di utara dan tidak ada musim panas sama sekali. Tapi anehnya, mekanik saya memakai celana pendek."

Meski mengalami kesulitan bahasa dan cuaca, Zhou menemukan ketenangan hidup di Yorkshire. Ia dapat fokus pada balapan dan sekolah, dibantu oleh para guru yang sabar.

"Saya pindah bersama ibu saya, saya masih sangat muda saat itu," kenang Zhou. "Dukungannya sangat penting karena beberapa bulan pertama di sekolah, saya tidak mengerti apa yang mereka bicarakan. Itu sangat sulit."

Zhou membuktikan kemampuannya dengan menjuarai Rotax Max Euro Trophy dan Super 1 National Rotax Max Junior. Namun, persaingan di Inggris jauh lebih ketat dari yang pernah ia hadapi di Tiongkok.

"Ketika saya datang ke Inggris, saya telah memenangkan hampir semua kejuaraan di Tiongkok," ujar Zhou. "Sebagai anak-anak, berdiri di podium setiap akhir pekan… lalu saya datang ke Inggris dan finis di luar 10 besar. Itu adalah momen yang menghancurkan bagi seorang anak."

"Tapi saya sadar bahwa saya harus terus meningkatkan pengetahuan untuk bersaing dengan yang terbaik," lanjutnya. "Setahun kemudian, saya mampu meraih banyak podium dan mulai menang. Saat itu saya bersaing dengan Lando [Norris]."

Nama Lewis Hamilton yang terukir pada piala kejuaraan menjadi motivasi besar bagi Zhou. Ia akhirnya meraih gelar juara British dan European Championship pada tahun 2013, sebuah pencapaian yang menguatkan keyakinannya untuk mengejar mimpinya.

Zhou terus menorehkan kemenangan di setiap level balap, dari F4 hingga F2, hingga akhirnya mencapai F1 dan mencetak enam poin dalam 48 balapan bersama Sauber. Kisah Zhou Guanyu menginspirasi banyak anak muda yang ingin mengejar impian mereka di bidang olahraga, membuktikan bahwa kerja keras dan dedikasi dapat mengalahkan tantangan budaya dan geografis.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini