Beranda MotoGP Yamaha Kehilangan Lin Jarvis, Berjuang Dapatkan Tim Satelit

Yamaha Kehilangan Lin Jarvis, Berjuang Dapatkan Tim Satelit

27
0

Lin Jarvis, eksekutif senior Yamaha selama 26 tahun, mengumumkan bahwa 2024 akan menjadi tahun terakhirnya di posisinya. Sebelum pensiun, Jarvis telah memperpanjang kontrak juara dunia 2021 Fabio Quartararo hingga 2026.

Namun, upaya Jarvis kini tertuju untuk mendapatkan kembali tim satelit yang ditinggalkan Yamaha pada akhir 2022. Kehilangan dua M1 di grid menjadi hambatan bagi pengembangan motor.

Salah satu kandidat kuat adalah VR46. Namun, tim milik Valentino Rossi tersebut dikabarkan selangkah lagi memperpanjang kerja sama dengan Ducati. Yamaha pun beralih fokus ke tim Pramac.

Pramac memiliki hak opsi untuk memperpanjang kontrak dengan Ducati hingga 2026. Jika memilih untuk tetap bersama Ducati, VR46 berpeluang mendapatkan status tim resmi Ducati.

Yamaha juga melirik tim Gresini. Namun, Gresini justru berusaha merebut Desmosedici resmi dari Ducati untuk menarik Marc Marquez. Yamaha harus bersedia membayar biaya pelepasan jika ingin menggaet Gresini.

Perbedaan performa antara Ducati dan Yamaha yang mencolok di lintasan menjadi alasan banyak tim yang lebih memilih Ducati. Yamaha harus bekerja keras untuk mengubah persepsi ini dan merebut kembali tim satelit mereka.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini