Tim Aston Martin baru-baru ini mengumumkan kontrak jangka panjang dengan pembalap Fernando Alonso, yang akan membawa mereka ke era baru regulasi F1 mulai 2026. Namun, negosiasi kontrak yang awalnya lancar mengungkap kekhawatiran pribadi Alonso tentang jadwal F1 yang terus padat dan tuntutan yang melelahkan.
"Saya tidak yakin Alonso ingin terus membalap di F1," ungkap Prinsipal Tim Mike Krack. Alonso sendiri mengakui bahwa kalender dan perjalanan yang melelahkan menguras energinya.
Meski begitu, Krack lega Alonso akhirnya memutuskan untuk bertahan. "Saat melihat cara dia bekerja dan berinteraksi, jelas bahwa dia hanya memberikan 100%. Dan saya mengerti ketika dia mengatakan tidak ada kehidupan di luar itu, itu benar," kata Krack.
Alonso dikaitkan dengan Red Bull dan Mercedes dalam beberapa bulan terakhir, tetapi Krack menegaskan bahwa sang pebalap menepati janjinya untuk memprioritaskan Aston Martin jika ingin melanjutkan kariernya di F1.
"Fernando adalah pria yang menepati janjinya. Dia mengatakan kepada kami bahwa apa yang dia komunikasikan ke luar sama dengan apa yang dia komunikasikan ke dalam," jelas Krack.
Dengan kontrak Alonso sudah pasti, Krack fokus pada pembaruan kontrak rekan setimnya, Lance Stroll. "Kami mengetahui bahwa Aston Martin adalah rumah bagi Lance. Kami mencari kontinuitas. Jadi, kami akan lihat dalam beberapa minggu ke depan," pungkas Krack.
