Regulasi baru MotoGP menimbulkan spekulasi tentang kemungkinan pembatasan jumlah tim satelit di setiap pabrikan. Menurut Sky Italia, sebuah regulasi baru dapat membatasi tim satelit menjadi dua per pabrikan.
Namun, Carlos Ezpeleta, kepala olahraga Dorna, membantah kabar tersebut. Ia menegaskan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk menetapkan batasan jumlah tim independen yang dapat dikelola oleh pabrikan.
"Jika Dorna membatasi pabrikan B untuk memiliki tiga tim, pabrikan A akan memiliki semua kekuatan dalam negosiasi tersebut," jelas Ezpeleta. "Itu bukan yang kami inginkan."
Ducati saat ini memiliki tiga tim satelit selain tim pabrikan mereka, yaitu Pramac, VR46, dan Gresini. Masa depan mereka saat ini sedang dinegosiasikan.
Yamaha dikabarkan mengincar tim independen MotoGP yang sudah ada untuk menambah jajaran mereka musim depan. VR46 tampak menjadi target yang jelas karena hubungan mereka dengan Valentino Rossi. Namun, VR46 telah menolak tawaran Yamaha.
VR46 berencana melanjutkan kerja sama dengan Ducati. "Kami semakin banyak berbicara dengan Ducati, yang telah mengambil langkah besar untuk proyek kami," ungkap Uccio Salucci, perwakilan VR46.
Sementara itu, Pramac dikabarkan memiliki klausul kontrak yang memungkinkan mereka memperpanjang kesepakatan selama dua tahun lagi dengan Ducati. Artinya, mereka akan mempertahankan motor spesifikasi pabrikan.
Jika Pramac dan VR46 sepakat untuk tetap bersama Ducati, mereka kemungkinan akan tetap bertahan hingga 2027. Pada saat itu, regulasi MotoGP yang baru akan diberlakukan.
Dorna masih perlu memberikan kejelasan apakah regulasi baru akan mengizinkan tim independen untuk terus memutuskan pabrikan mana yang akan mereka ajak kerja sama. Sementara itu, Yamaha mungkin harus menunggu lebih lama untuk menambah jumlah motor dan pembalap di grid MotoGP.
