Nicolo Bulega berhasil meraih kemenangan pertamanya di WorldSBK setelah mendominasi balapan pembuka tahun ini di Phillip Island. Pembalap Italia itu menunjukkan performa yang luar biasa dengan mencetak rekor lap tercepat di kualifikasi dan memimpin balapan dari awal hingga akhir.
Bulega mengaku tidak menyangka bisa meraih prestasi ini di balapan pertamanya sebagai pembalap pabrikan Ducati di Kejuaraan Dunia Superbike. Ia mengatakan bahwa ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan dan sesuatu yang tidak akan pernah ia lupakan.
"Ini mungkin hari terbaik dalam hidupku. Sulit untuk mempercayainya tapi ini sesuatu yang luar biasa. Saya telah bermimpi tentang momen ini dan sekarang ini adalah realita. Saya mendapatkan pole position, kemenangan di balapan pertama saya dan rekor lap baru. Ini sesuatu yang spesial yang tidak akan pernah saya lupakan," ujar Bulega setelah balapan.
Bulega mengawali balapan dengan start yang kurang baik dan sempat terlempar ke posisi kelima. Namun, ia segera memulihkan posisinya dan menyalip juara dunia bertahan rekan setimnya Alvaro Bautista, sebelum mengambil alih pimpinan balapan dari Toprak Razgatlioglu di tikungan sepuluh pada lap keempat.
Bulega mengatakan bahwa ia merasa lebih cepat dari para pesaingnya dan memutuskan untuk memacu motornya dengan ritme sendiri. Ia juga melakukan pit stop yang sempurna dan berhasil menjaga jarak dari para pengejar. Ia melintasi garis finis dengan selisih lebih dari lima detik dari Andrea Iannone yang finis di posisi kedua.
Bulega juga mencatatkan beberapa rekor di hari pertamanya sebagai pembalap WorldSBK. Ia menjadi pemimpin klasemen untuk pertama kalinya setelah menjadi pembalap Italia ketiga yang menang di Phillip Island setelah Max Biaggi dan Marco Melandri pada tahun 2012 dan 2018. Ia juga menjadi pembalap kelima yang menang di balapan pertamanya bersama Ducati, setelah Doug Polen, John Kocinski, Anthony Gobert dan Alvaro Bautista. Selain itu, ia juga menjadi pembalap kedua dalam sejarah yang menjuarai WorldSSP dan kemudian memimpin klasemen WorldSBK, setelah Chris Vermeulen pada tahun 2004.
Bulega berharap bisa melanjutkan performa gemilangnya di balapan kedua yang akan digelar besok. Ia mengatakan bahwa ia masih memiliki ruang untuk meningkatkan motornya dan berusaha untuk konsisten di setiap balapan.
"Saya sangat senang dengan hasil ini tapi saya tidak ingin berpuas diri. Saya masih harus bekerja keras dan fokus untuk balapan besok. Saya yakin saya masih bisa memperbaiki beberapa hal di motornya dan mencoba untuk tetap kompetitif di setiap balapan. Saya ingin berterima kasih kepada tim saya yang telah memberikan saya motor yang luar biasa dan dukungan yang besar," tutup Bulega.
