Jakarta – Di tengah keterbatasan sesi latihan pada akhir pekan balap sprint, tim-tim Formula 1 terus mencari cara meningkatkan performa. Menariknya, di balap Shanghai mendatang, tiga tim telah melakukan revisi pada area seputar kokpit pembalap.
Red Bull merancang ulang sandaran kepala di belakang helm pembalap untuk mengelola pemisahan aliran udara, memberikan manfaat aerodinamis. Mercedes dan Williams, di sisi lain, memodifikasi area halo untuk tujuan serupa.
Mercedes menambahkan sayap kecil di kedua sisi kokpit, bertujuan untuk menghasilkan pusaran kecil yang bakal mengontrol aliran udara keluar kokpit. Williams menyesuaikan geometri halo bagian depan untuk meningkatkan sudut serang, memperlancar aliran udara dan meminimalisir kehilangan di sekitar kabin.
"Area ini krusial untuk mendistribusikan aliran udara secara optimal ke seluruh mobil," jelas Dave Robson, Head of Vehicle Performance Williams.
Robson juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap detail dan kemudahan serta efisiensi biaya dalam melakukan perubahan ini.
"Kami melakukan analisis aliran udara pada shroud halo beberapa balapan lalu, dan menemukan beberapa aspek aliran yang perlu ditingkatkan. Ini yang menginspirasi kami untuk memodifikasinya," tuturnya.
Revisi pada area kokpit menjadi bukti bahwa tim-tim F1 terus mengoptimalkan setiap aspek mobil mereka demi memperoleh keunggulan kompetitif. Perubahan-perubahan ini mungkin tampak kecil, namun memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan aerodinamika dan performa secara keseluruhan.
