Austin, Amerika Serikat – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku hanya menargetkan podium, bukan kemenangan, pada balapan MotoGP Austin di Circuit of the Americas (COTA), Minggu (10/4). Hal ini terlihat dari pilihan ban yang ia gunakan.
Marquez, yang telah tujuh kali menang di Austin bersama Repsol Honda, memilih ban belakang soft, sementara dua pembalap teratas, Maverick Vinales (Aprilia) dan Pedro Acosta (GASGAS), menggunakan ban medium. Menurut Marquez, pilihan medium memang berisiko untuk meraih kemenangan, tetapi lebih aman untuk podium.
"Saya berpikir untuk podium, bukan kemenangan," kata Marquez. "Saya sempat mempertimbangkan ban medium, tetapi saya melihat hanya ada dua pembalap yang menggunakannya dan semua pembalap Ducati menggunakan soft."
"Jadi saya memilih soft karena saya memiliki kecepatan lebih dari mereka. Karena itu, pilihan ban itu menunjukkan saya hanya mengincar podium, bukan kemenangan," tambahnya.
Namun, harapan Marquez meraih podium pupus setelah ia mengalami masalah pada rem depan tak lama setelah memimpin balapan pada lap ke-11. Selain itu, ia juga mengalami kerusakan aero akibat bersenggolan dengan Jack Miller pada awal balapan.
"Ketika saya jatuh, saya menarik rem, tetapi tidak ada tekanan pada rem. Kemudian saya menarik lagi dan sedikit lebih baik, tetapi masih terlalu kencang. Saat itulah saya kehilangan kontrol," jelas Marquez.
"Masalah ini juga terjadi di Tikungan 12 setiap lap, sehingga saya harus mengerem dua atau tiga kali. Kami perlu memahami penyebabnya untuk perbaikan di masa depan," imbuhnya.
Meski gagal menang, Marquez mengaku tetap optimistis dengan performa motornya. Ia menilai masalah yang dihadapi merupakan hal yang wajar dalam sebuah proyek baru.
"Hal terpenting adalah saya merasa kompetitif dan ini memberi saya mentalitas yang baik," kata Marquez. "Kami akan segera menemukan solusi untuk masalah-masalah ini."
