Pembalap MotoGP Augusto Fernandez dari tim GASGAS Tech3 mengaku akan mempelajari data rekan setimnya, Pedro Acosta, untuk memahami rahasia kecepatannya.
Acosta, yang masih berstatus sebagai pendatang baru di kelas MotoGP, telah menjadi pembalap KTM teratas dengan meraih podium dalam dua seri terakhir. Dia juga mencatatkan sejarah sebagai pembalap termuda yang memimpin balapan MotoGP di Circuit of the Americas (COTA).
Berbeda dengan Acosta, Fernandez belum meraih hasil memuaskan di awal musim keduanya di kelas premier. Pencapaian terbaiknya sejauh ini hanyalah finis ke-11 di Portimao.
"Balapan yang sulit," kata Fernandez setelah finis di posisi ke-14 di COTA pada hari Minggu. Namun, dia menantikan balapan di sirkuit Jerez, tempat yang dia kenal dengan baik.
"Mungkin di Jerez sedikit lebih mudah untuk memahami bagaimana Pedro mengendarai motor ini. Karena dia mengendarai dengan luar biasa dan memaksimalkan motornya," lanjut Fernandez.
Fernandez akan berupaya meniru gaya balap Acosta, terutama di trek yang dia ketahui, seperti Jerez. Dia juga tidak keberatan jika KTM memberikan perlakuan khusus kepada Acosta dalam hal part baru.
"Sekarang, dia yang terbaik dari pabrikan," jelas Fernandez. "Lihatlah hari Minggu, dia naik podium dan KTM berikutnya di posisi ke-9."
"Dia berkendara dengan baik. Dia pantas mendapatkan part dan segalanya, dan kita perlu memahami bagaimana dia bisa mengendarai secepat itu."
