Beranda Formula 1 Apakah Fernando Alonso Serius Ingin Pensiun dari F1 atau Hanya Taktik Negosiasi?

Apakah Fernando Alonso Serius Ingin Pensiun dari F1 atau Hanya Taktik Negosiasi?

30
0

Fernando Alonso, juara dunia F1 dua kali, baru-baru ini membuat pernyataan yang mengejutkan. Ia mengatakan bahwa ia harus memutuskan apakah ia ingin terus balapan atau tidak. Ia juga mengatakan bahwa ia akan tahu keputusannya dalam beberapa balapan ke depan. Pernyataan ini menimbulkan spekulasi apakah Alonso benar-benar ingin pensiun dari F1 atau hanya menggunakan taktik negosiasi untuk mendapatkan kontrak yang lebih baik.

Alonso saat ini berusia 42 tahun dan tidak memiliki kontrak untuk musim 2025. Ia kembali ke F1 pada tahun 2024 setelah absen selama dua tahun. Ia bergabung dengan tim Aston Martin yang sebelumnya bernama Renault. Tim ini memberinya kesempatan untuk meraih gelar ketiganya pada tahun 2005 dan 2006. Namun, tim ini belum menunjukkan performa yang kompetitif di awal musim ini. Alonso sendiri mengaku frustasi dengan situasi ini dan mengatakan bahwa ia tidak menikmati balapan.

Di sisi lain, ada kemungkinan bahwa Alonso masih memiliki ambisi untuk bersaing di level tertinggi. Ia mungkin menunggu peluang untuk bergabung dengan tim yang lebih kuat seperti Mercedes atau Red Bull. Kedua tim ini memiliki kursi kosong untuk musim 2025. Alonso juga mungkin ingin mencoba tantangan baru di luar F1, seperti balapan Le Mans atau Indy 500. Ia pernah berpartisipasi di kedua ajang tersebut dan hampir memenangkan Indy 500 pada tahun 2017.

Para ahli dari Sky Sports memiliki pendapat yang berbeda tentang pernyataan Alonso. Karun Chandhok, mantan pembalap F1, menganggap bahwa Alonso hanya menggunakan taktik negosiasi untuk meningkatkan posisinya. Ia mengatakan bahwa Alonso adalah salah satu aset terbaik yang dimiliki tim Aston Martin. Ia juga mengatakan bahwa ada komplikasi lain yaitu Carlos Sainz, pembalap Spanyol lainnya, yang akan menjadi agen bebas. Ia menduga bahwa Sainz akan menghubungi Aston Martin karena kursinya cukup menarik.

Namun, Damon Hill, juara dunia F1 tahun 1996, menafsirkan pernyataan Alonso secara berbeda. Ia mengatakan bahwa Alonso telah balapan selama waktu yang sangat lama dan musim-musim semakin panjang. Ia mengatakan bahwa Alonso mungkin mulai tertarik dengan hal-hal lain yang ia ingin coba dalam hidupnya. Ia mengatakan bahwa Alonso terdengar tulus tentang hal itu dan bukan taktik negosiasi.

Naomi Schiff, pembalap wanita asal Afrika Selatan, menambahkan bahwa Alonso adalah salah satu pembalap terbaik di grid. Ia mengatakan bahwa Alonso mencintai balapan, itu sebabnya ia melakukannya selama ini. Ia mengatakan bahwa 24 musim adalah hal yang melelahkan bagi pembalap dan tim, sehingga ia mengerti mengapa Alonso mungkin tidak ingin bertahan. Ia mengatakan bahwa Alonso mungkin ingin mencoba sesuatu yang berbeda dalam hidupnya. Ia juga mengatakan bahwa jika Alonso memiliki mobil yang menjanjikan, itu akan mempengaruhi pikirannya. Ia mengatakan bahwa apakah itu Aston Martin? Terlalu dini untuk mengatakan. Ia mengatakan bahwa melihat dari tes, itu bukan tempat mereka akan memulai musim ini. Ia mengatakan bahwa dalam hal di mana ia mungkin melihat dirinya di masa depan, jika ia tetap di F1? Ia harus menunggu untuk melihat apa yang dimiliki mobil itu, dan apa yang dimiliki para pesaing.

Jadi, apakah Fernando Alonso serius ingin pensiun dari F1 atau hanya taktik negosiasi? Hanya Alonso yang tahu jawabannya. Yang pasti, ia masih memiliki beberapa balapan untuk membuktikan kemampuannya dan menentukan nasibnya. Apapun keputusannya, ia akan selalu diingat sebagai salah satu pembalap terbaik dalam sejarah F1.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini