Maverick Vinales tengah berada di puncak performanya menjelang musim transfer pembalap MotoGP. Kemenangannya di MotoGP Amerika, ditambah dua kemenangan balapan sprint di Portimao dan Texas, membuat nilai jualnya melambung.
Kabar kegagalan Aprilia merekrut Fabio Quartararo semakin meningkatkan nilai Vinales di mata timnya saat ini, terkhusus karena kontraknya akan habis akhir tahun ini.
Media Spanyol, AS, menanyakan kemungkinan Vinales pindah ke Honda musim depan. Honda yang tengah mencari pengganti Joan Mir dikabarkan mengagumi Vinales, meskipun motor Honda saat ini merupakan yang terburuk di MotoGP.
Namun, dengan kemenangannya sebagai pembalap pertama MotoGP yang menang dengan tiga pabrikan berbeda, nilai Vinales bagi Aprilia juga meningkat drastis. "Yang saya inginkan adalah menang, tidak ada yang lain," tegas Vinales.
Sementara itu, keputusan Quartararo untuk bertahan di Yamaha memperketat rencana Aprilia di pasar pembalap. Vinales berkomentar, "Sulit memberikan pendapat tanpa mengetahui situasinya. Realitas bisa sangat berbeda, jadi rumit. Saya rasa jika Fabio bertahan, pasti ada proyek di baliknya. Saya ingin melihatnya di Aprilia. Itu menandakan bahwa Aprilia berkembang, dan itu bagus."
Ketertarikan Honda dan kinerja cemerlang Vinales semakin memanaskan persaingan di bursa transfer pembalap. Dengan kontrak yang akan habis, Vinales punya kesempatan untuk menjajaki opsi terbaik yang dapat membawanya ke podium dan mengukir prestasi yang lebih gemilang di MotoGP.
