Marc Marquez mengakui bahwa ia membidik podium, bukan kemenangan, dalam balapan MotoGP COTA pada hari Minggu. Hal ini terlihat dari pilihan bannya yang lebih konservatif dibandingkan para pemenang.
"Pilihan saya adalah untuk podium, bukan kemenangan," ungkap Marquez. "Saya mempertimbangkan ban medium untuk kemenangan, tetapi hanya ada dua pembalap yang menggunakannya, sementara semua Ducati memakai ban lunak."
Meski awalnya tampil impresif dan sempat memimpin balapan, harapan Marquez untuk podium pupus setelah ia mengalami masalah pengereman depan. Ia merasa ada masalah teknis yang menyebabkan kecelakaan tersebut.
"Saya menarik tuas rem, tapi tidak ada tekanan. Lalu saya menarik lagi dan sedikit lebih baik, tapi masih terlalu kencang. Dan saat itulah saya terjatuh," jelas Marquez. "Tidak hanya itu, di Tikungan 12, saya mengerem dua atau tiga kali setiap lap."
Marquez menerima bahwa masalah seperti ini lumrah terjadi pada proyek baru seperti tim Gresini Ducati. Ia optimis timnya akan segera menemukan solusi.
"Yang terpenting, saya merasa kompetitif. Itu memberi saya mentalitas yang bagus," ujar juara dunia delapan kali itu. "Kami akan menciptakan solusi untuk masa depan."
