Pada balapan sprint di Shanghai, Fernando Alonso dari Spanyol terlibat dalam pertempuran sengit melawan pembalap Ferrari untuk posisi ketiga. Saat bannya mulai memburuk, Alonso dan Carlos Sainz dari Ferrari bertukar posisi beberapa kali.
Namun, pada tikungan ke-9 dua putaran sebelum garis finis, terjadi insiden yang menyebabkan ban Alonso bocor. Ia terpaksa masuk pit untuk mengganti ban baru dan akhirnya memutuskan untuk mundur dari balapan.
Pihak pengawas balapan (steward) memanggil kedua pembalap untuk mendiskusikan insiden tersebut dan memutuskan bahwa Alonso bersalah karena memiliki kesempatan untuk menghindari tabrakan. Meski Alonso mundur, para steward menerapkan penalti waktu 10 detik, sebuah keanehan dalam regulasi yang disarankan untuk ditinjau oleh FIA.
Dalam pernyataannya, para steward mengatakan, "Sesuai pedoman standar mengemudi yang disetujui tim, pelanggaran seperti ini mengharuskan penalti dasar 10 detik ditambahkan ke waktu mobil yang menyebabkan tabrakan. Artikel 54.3 dari Regulasi Sport menyatakan jika penalti 10 detik dikenakan setelah akhir sesi sprint, maka 10 detik akan ditambahkan ke waktu yang ditempuh pembalap terkait. Kami sesuai menambahkan 10 detik ke waktu Mobil 14."
Kepada saluran DAZN Spanyol setelah sprint, Alonso berpendapat bahwa Sainz tidak memberinya ruang yang cukup dibandingkan yang diberikannya kepada rekan senegaranya itu sebelumnya di putaran tersebut.
"Di tikungan ke-7, saya pikir kami seimbang, lalu di tikungan ke-8 saya mencoba untuk mendahuluinya di sisi luar," kata Alonso. "Tapi dia membuka jalurnya untuk tidak memberi saya ruang, jadi di tikungan ke-9 saya melakukan hal yang sama seperti yang dia lakukan di tikungan ke-8."
"Saya mencoba masuk ke sisi dalam untuk tidak memberinya ruang di lintasan, tetapi di tikungan ke-8 saya melebar sehingga kami tidak bersentuhan. Di tikungan ke-9 dia tidak melebar. Jadinya kami bersenggolan."
Poin penalti ini menambah jumlah poin Alonso menjadi enam dalam 12 bulan terakhir.
