Fernando Alonso tampil mengesankan dalam kualifikasi GP Cina di Shanghai. Pembalap Aston Martin itu mengungguli McLaren dan Ferrari untuk mengamankan posisi ketiga, tepat di belakang dua pembalap Red Bull, Max Verstappen dan Sergio Perez.
Namun, Alonso mengaku sempat mempertimbangkan untuk membatalkan lap terakhir yang membawanya naik ke posisi tersebut. Ia merasa kehilangan beberapa persepuluh detik di Tikungan 1 dan 2, membuatnya hampir kehilangan kendali mobil.
"Saya memutuskan untuk terus melaju. Tidak menyerah, kami terus mendorong sepanjang lap dan mencatat waktu lap yang bagus," ujar Alonso.
Aston Martin memanfaatkan dibukanya kembali parc ferme untuk melakukan penyesuaian mobil. Alonso berharap perubahan tersebut akan membuahkan hasil positif pada balapan GP Cina hari Minggu.
Namun, pembalap Spanyol itu menyadari kondisi lintasan yang selalu berubah membuat beberapa perubahan pengaturan mobil menjadi tebakan. Alonso menyebut beberapa perubahan dilakukan hanya untuk menyeimbangkan mobil, sementara sisanya merupakan perkiraan untuk balapan.
"Kami tidak bisa mengubah mobil sepenuhnya karena sudah sesuai dengan ritme akhir pekan. Namun, kami masih bisa melakukan beberapa perubahan pengaturan kecil," jelas Alonso.
"Beberapa hanya untuk masalah keseimbangan, sementara beberapa lainnya hanya tebakan yang akan kita ketahui hasilnya besok saat balapan. Tapi saya sangat senang dan bangga dengan tim. Kami tidak menyerah. Kami belum berada di posisi yang kami inginkan, tetapi kami terus mendorong."
Alonso sebelumnya juga bersaing untuk posisi tiga besar dalam sprint pada Sabtu pagi. Namun, ia harus pensiun setelah mengalami kebocoran ban saat bertarung dengan Carlos Sainz dari Ferrari. Insiden tersebut membuatnya mendapat penalti 10 detik pasca balapan.
