Lewis Hamilton terpuruk ke posisi ke-18 pada kualifikasi GP China, hanya selang beberapa jam setelah meraih hasil terbaiknya musim ini dengan finis kedua di balapan sprint.
Hamilton menyebut telah membuat "perubahan besar" pada mobilnya menjelang kualifikasi, sebuah klaim yang diragukan oleh mantan rekan setimnya, Nico Rosberg.
Karun Chandhok dan Damon Hill, pakar Formula 1 dari Sky Sports, memperdebatkan kesulitan terbaru Hamilton. Chandhok percaya kesalahan Hamilton di Tikungan 14 lebih berperan dalam kegagalannya menembus Q1 daripada pengaturan mobil.
Sementara itu, Hill menyoroti bahwa Mercedes masih berjuang untuk menemukan arah yang jelas dalam pengembangan mobil. "Mereka bertarung memperebutkan sisa-sisa remah di meja," katanya. "Mereka tidak berada dalam pertarungan gelar."
Chandhok menekankan pentingnya menemukan pengaturan dasar yang kuat. "Mercedes belum menemukan landasan kokoh itu, itulah mengapa kita masih mendengar tentang eksperimen-eksperimen ini," ujarnya.
Hasil kualifikasi ini menjadi bukti bahwa Mercedes masih belum menemukan "resep" yang tepat untuk mobil mereka, yang membuat Hamilton dan tim harus terus melakukan percobaan dan berharap menemukan solusi yang membawa mereka kembali ke persaingan.
