Kemarahan memuncak dalam diri Daniel Ricciardo usai mengalami tabrakan dengan Lance Stroll dalam F1 GP Tiongkok. Balapan Ricciardo hancur setelah ditabrak dari belakang oleh Aston Martin milik Stroll di tikungan jepit rambut saat balapan kembali dimulai setelah Safety Car di Shanghai.
Benturan tersebut menyebabkan kerusakan parah pada sisi belakang mobil RB Ricciardo dan ia terpaksa pensiun dari balapan tak lama kemudian. Sementara itu, Stroll mendapat penalti waktu 10 detik karena menyebabkan tabrakan dan finis di posisi ke-15.
Pembalap asal Kanada itu menyalahkan Ricciardo atas insiden tersebut, berkata melalui radio tim: "Si idiot tiba-tiba mengerem."
Ricciardo mengatakan penolakan Stroll untuk bertanggung jawab atas tabrakan itu "membuat darah saya mendidih".
"Saya sudah mulai sedikit tenang, dan kemudian saya diberi tahu tentang apa yang dipikirkan Lance tentang insiden tersebut," kata Ricciardo, dikutip oleh Autosport.
"Rupanya, saya bodoh, dan itu salah saya. Itu membuat saya berang, karena sejelas hari dan itu juga terjadi di belakang mobil pengaman.
"Satu-satunya hal yang harus Anda lakukan adalah memperhatikan mobil di depan. Kita tidak bisa memprediksi apa yang akan dilakukan pembalap di depan. Balapan tidak dimulai hingga garis kontrol.
"Saya melakukan yang terbaik untuk tidak mengatakan apa yang ingin saya katakan, tetapi sialan dia. Dan saya bersikap baik! Tapi kalau itu yang dia pikirkan…"
Ricciardo berharap Stroll akan bertanggung jawab ketika ia meninjau kembali insiden tersebut.
"Saya tidak akan mempermasalahkan lebih jauh karena mungkin dalam satu jam ketika dia melihatnya, dia mungkin akan bertanggung jawab," tambahnya. "Tapi jika tidak, saya tidak bisa membantunya.
"Mungkin dalam satu jam, ketika dia melihatnya, dia mungkin akan bertanggung jawab. Tapi jika tidak, saya tidak bisa membantunya, ataupun siapa pun di sini.
"Sangat membuat frustrasi. Jelas, insiden balapan terjadi, tetapi di belakang mobil pengaman, itu seharusnya tidak pernah terjadi.
"Yang membuat saya berang adalah saya menonton tayangan di dalam mobilnya, untuk melihatnya dari sudut pandangnya.
"Dan segera setelah kami mulai mengerem, Anda dapat melihat helmnya berputar ke kanan dan dia melihat puncak Tikungan 14, dia bahkan tidak memperhatikan saya. Dan kemudian ketika dia melihat ke belakang, dia ada di belakang saya.
"Saya tidak tahu apa yang dia lakukan, di mana kepalanya, tetapi yang harus dia lakukan adalah mengkhawatirkan saya dalam situasi itu, dan dia jelas tidak melakukannya. Mari kita lihat apa yang dia katakan di media, tetapi jika dia mengejar saya, maka saya akan mengatakan lebih banyak…"
