Max Verstappen dikabarkan tengah mempertimbangkan masa depannya di Red Bull Racing. Rumor beredar bahwa pembalap asal Belanda tersebut tengah diincar Mercedes AMG Petronas.
Kemungkinan Verstappen meninggalkan Red Bull mencuat setelah Christian Horner, kepala tim Red Bull, diduga melakukan tindakan tidak pantas. Jos Verstappen, ayah Max, bahkan terlihat berbincang dengan Toto Wolff, kepala tim Mercedes, di paddock.
Rumor semakin menguat setelah masa depan Helmut Marko, penasihat Red Bull, dipertanyakan. Verstappen disebut-sebut akan meninggalkan tim jika Marko hengkang.
Namun, dominasi Red Bull akhir-akhir ini tampaknya meredakan kekhawatiran. Wolff pun mengakui bahwa ada "faktor lain" yang bisa memengaruhi keputusan Verstappen.
"Ada banyak faktor yang berperan dalam karier seorang pembalap," kata Wolff. "Namun, saya tidak yakin itu satu-satunya alasan untuk bertahan di tim."
Wolff pun yakin bahwa Mercedes tidak perlu "membujuk" Verstappen untuk bergabung. "Saya pikir Max tahu balap mobil lebih baik dari siapa pun. Dia akan membuat keputusan yang terbaik untuknya," ujar Wolff.
"Jika saya Max, saya akan bertahan di Red Bull pada 2025. Tapi saya bukan Max. Itu mobil tercepat, tetapi masih ada faktor lain yang perlu dipertimbangkan."
Peluang Mercedes untuk merekrut Verstappen semakin terbuka lebar mengingat penampilan buruk mereka di beberapa balapan terakhir. Meski begitu, Wolff tetap yakin bahwa timnya mampu memberikan yang terbaik.
