Pasca musim yang kurang menggembirakan, performa Honda di MotoGP masih belum menunjukkan perbaikan yang signifikan. RC213V masih tertatih-tatih di belakang rivalnya, meski telah melalui serangkaian upgrade selama musim dingin.
Dalam balapan Grand Prix Amerika Serikat akhir pekan lalu, Honda gagal meraih poin. Luca Marini finis di posisi terakhir, sementara Johann Zarco, Takaaki Nakagami, dan Joan Mir harus tersingkir akibat masalah teknis yang berbeda.
Hasil buruk ini terjadi setahun setelah Alex Rins secara mengejutkan membawa tim LCR Honda meraih kemenangan di Circuit of the Americas, tempat yang sebelumnya dikuasai Marc Marquez dengan motor pabrikan Honda.
Meski demikian, Zarco tidak mau terlalu khawatir. Ia yakin Honda memiliki kemampuan untuk membalikkan keadaan.
"Saya masih positif," ujarnya. "Kita tidak perlu bersikap pesimistis, karena kami tahu ini akan sulit dengan proyek baru ini. Honda banyak mengubah banyak hal."
"Mudah untuk mengatakan kami butuh waktu, dan inilah saatnya. Di balapan di mana Honda tampil bagus [seperti Austin], kami justru tampil paling buruk."
"Saat kami membandingkan dengan motor lain, jelas ada sesuatu yang kurang."
"[Kami] tidak perlu pesimistis karena saya benar-benar yakin tidak ada rahasia di sisi teknis, hanya hal-hal yang perlu dipahami dan kami memiliki orang-orang yang mampu memahaminya."
"Tapi mungkin kami perlu melihatnya dengan cara lain, perspektif lain, cara lain untuk melihat sesuatu."
"Selama saya bisa memberikan energi seperti yang saya berikan di motor dan memberikan penjelasan ini karena itu adalah kualitas saya sebagai pengendara, kami akan terus melaju."
Bos Honda MotoGP, Alberto Puig, mengakui bahwa ia "bingung" mengapa "peningkatan bagus" yang dilakukan pada motor belum menghasilkan hasil yang diinginkan di trek.
Ia sebelumnya mengisyaratkan bahwa kinerja Honda kemungkinan akan meningkat pesat pada jeda musim panas, saat dampak penuh dari perombakan operasional menjadi jelas.
Zarco mengatakan bahwa hasil mengecewakan di Austin hanya akan menjadi pengingat tentang di mana mereka perlu berkembang, karena mereka terus membawa suku cadang baru pada motor dan memanfaatkan sistem konsesi baru.
"Kami mungkin tidak kompetitif. Sebaiknya kami menerima kekalahan seperti ini untuk benar-benar menyadari beberapa hal," katanya kepada penyiar Prancis, Canal+.
"Kami benar-benar seperti berada di sistem yang berbeda. Tidak ada rahasia, Honda akan menemukan [solusi], karena mereka telah merevolusi begitu banyak hal sehingga mereka perlu menemukan kembali arahnya, tetapi saya mencoba menganalisisnya dengan cara ini."
"Jelas, kami ingin bertarung tetapi kami tidak bisa, jadi saya kecewa. Saya mengayuh setelah beberapa putaran yang saya lakukan, untuk mengeluarkan keringat frustasi dan melepaskannya."
