Lando Norris meraih posisi kedua yang mengesankan di Grand Prix Tiongkok, mengalahkan Sergio Perez dari Red Bull. Kemenangan ini menjadi kejutan positif bagi McLaren, yang sebelumnya memperkirakan kesulitan di sirkuit Shanghai.
Norris unggul dalam balapan yang dibantu oleh safety car pada pertengahan balapan, yang memberinya kesempatan untuk mengganti ban keras. Hal ini memungkinkannya menahan Perez dan meraih podium ke-15 dalam kariernya.
Kecepatan McLaren mengejutkan banyak pihak, karena sirkuit Shanghai biasanya tidak menguntungkan mobilnya. Namun, Norris mengungkapkan bahwa timnya tidak mengetahui alasan keunggulan mereka.
"Kami hanya lebih cepat dari yang kami duga," kata Norris. "Kami tidak mengalami kesulitan seperti yang diharapkan di tikungan panjang, yang selama ini menjadi kelemahan kami."
Norris juga mengungkapkan ketakutan sempat melewatkan kesempatan pitstop setelah Valtteri Bottas mogok di lap 20. Namun, keterlambatan mengeluarkan virtual safety car membantunya menyalip Perez setelah safety car keluar.
Kemenangan ini menjadi bukti konsistensi Norris, yang telah meraih podium di tiga balapan terakhir. Sementara itu, McLaren menunjukkan kemajuan yang mengesankan setelah bertahun-tahun kesulitan.
