Beranda Formula 1 Intra-Tim Ferrari Memicu Kehilangan Posisi di GP Shanghai

Intra-Tim Ferrari Memicu Kehilangan Posisi di GP Shanghai

38
0

Shanghai, Tiongkok – Ferrari mengalami balapan yang mengecewakan di Grand Prix Shanghai akhir pekan lalu. Duo pembalap unggulan mereka, Charles Leclerc dan Carlos Sainz, kehilangan posisi sejak awal balapan karena insiden di tikungan pertama.

Leclerc dan Sainz awalnya start dari posisi keenam dan ketujuh. Namun, mereka bersenggolan dengan pembalap Mercedes George Russell dan Haas Nico Hulkenberg, menyebabkan mereka kehilangan posisi. Sainz bahkan terpaksa melebar di Tikungan 2 karena manuver understeering oleh Leclerc.

Russell yang membalap menggunakan ban yang lebih segar terbukti sulit dikalahkan. Leclerc akhirnya berhasil menyalipnya pada lap ke-9, sementara Sainz harus menunggu hingga Russell melakukan pit stop. Kendati demikian, safety car yang keluar pada pertengahan balapan membantu Sainz kembali ke posisi kelima.

"Itu adalah balapan yang gila. Apa yang kami lakukan di awal balapan membuat Charles dan saya kehilangan satu atau dua posisi, dan itu sangat merugikan kami," keluh Sainz kepada DAZN.

"Kami mencoba membuntuti Mercedes, tetapi dia mengganti ban dan kami juga berhenti. Kami memasang ban keras terlalu dini," lanjutnya.

Ferrari sempat diprediksi akan tampil baik di Shanghai, namun kesulitan dalam mendapatkan kecepatan menggunakan ban Pirelli yang lebih keras. Sainz bahkan mengakui bahwa timnya tidak secepat yang diharapkan.

"Sejujurnya, kami tidak terlalu cepat akhir pekan ini. Saat Anda kualifikasi keenam dan ketujuh, tidak banyak kecepatan yang bisa Anda dapatkan," kata Sainz. "Dalam balapan, kami berharap menjadi lebih baik, tetapi ternyata tidak. Ini sirkuit di mana kami paling kesulitan," tambahnya.

Persaingan internal Ferrari kembali memanas pasca balapan. Leclerc sebelumnya merasa Sainz "melewati batas" dalam mempertahankan posisinya di sprint race. Namun, Leclerc menyatakan bahwa masalah mereka telah diselesaikan secara internal.

Sainz akan menjadi agen bebas ternama di pasar pembalap Formula 1 pada 2025. Ia diperkirakan akan meninggalkan Ferrari akhir musim ini menyusul perekrutan Lewis Hamilton oleh tim asal Italia tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini