Rumor seputar perombakan tim MotoGP untuk musim 2025 terus berembus. Yamaha yang sempat absen dari jajaran tim satelit pada 2023 dan 2024, dikabarkan ingin kembali dengan empat motor di grid.
Salah satu target mereka adalah Pramac, tim satelit Ducati yang saat ini memimpin klasemen konstruktor. Yamaha dikabarkan siap menggoda Pramac yang berstatus sebagai tim juara bertahan.
Jika Pramac memang pindah ke Yamaha, VR46 berpotensi menggantikannya sebagai tim satelit resmi Ducati. Langkah ini juga akan memberikan VR46 akses ke setidaknya satu motor pabrikan, serta kemungkinan merekrut bintang Moto2 Fermin Aldeguer yang telah dikontrak Ducati.
Di sisi lain, Trackhouse Racing, yang saat ini menjalankan satu Aprilia pabrikan, diprediksi akan mendapatkan dua motor terbaru RS-GP. Kondisi ini, ditambah stabilitas tim yang dipimpin Davide Brivio, menjadikan Trackhouse sebagai destinasi menarik bagi banyak pembalap pada 2025.
Meski Yamaha telah menggelontorkan dana besar untuk mempertahankan Fabio Quartararo, Aprilia, KTM, dan Ducati tetap menawarkan motor kompetitif. Untuk itu, peluang besar bagi pembalap mendapatkan gaji tinggi kemungkinan besar hanya tersisa di Repsol Honda, tepatnya di kursi yang saat ini diduduki Joan Mir.
Kendati demikian, Quartararo mengisyaratkan adanya hal menarik yang tengah dirancang Yamaha. "Kami memiliki pertemuan hebat dengan manajemen puncak Yamaha tentang proyek dari sekarang hingga akhir tahun, dan juga 2025 dan 2026," ujar Quartararo.
"Ada beberapa hal yang sangat menarik yang masih rahasia di Yamaha. Orang-orang baru. Proyeknya akan besar," tambahnya.
Identitas "orang-orang baru" yang dimaksud Quartararo masih menjadi misteri. Akankah Yamaha merekrut insinyur kelas atas dari tim rival, atau mereka sudah mengetahui siapa yang akan memimpin proyek tim satelit Yamaha di masa depan? Hanya waktu yang akan menjawab.
