Pembalap rookie WorldSBK, Nicolo Bulega, mengawali Superpole Race dengan sangat cepat. Namun, keunggulan kecepatan itu harus dibayar mahal karena ban belakangnya habis.
Bulega sempat menciptakan jarak tiga detik dari lawan-lawannya. Namun, upaya tersebut menguras ban belakangnya hingga habis. Sementara itu, Alvaro Bautista, yang melesat kencang di belakangnya, berhasil mengejar dan menyalip Bulega untuk meraih kemenangan.
Bulega mengakui bahwa sesi kering pertamanya itu cukup sulit karena sebelumnya cuaca terus berubah. Ia juga menyebut naik-turun performanya sebagai bagian dari proses pembelajaran di tahun pertamanya sebagai pembalap WorldSBK.
"Saya menyelesaikan ban [belakang]. Ban belakang benar-benar habis," kata Bulega mengomentari penurunan kecepatannya. "Itu adalah sesi kering penuh pertama saya karena kondisi sepanjang akhir pekan. Saya mendorong hingga 100%, tetapi Alvaro sangat cepat di akhir."
Pendegradasi ban memang menjadi masalah bagi Bulega di musim 2024 sejauh ini. Meski menunjukkan kecepatan yang luar biasa, ia perlu menguasai masalah ini untuk meraih gelar juara.
"Ya, tetapi di Barcelona saya juga cepat di balapan panjang, jadi saya pikir saya harus mempelajari sesuatu dan melakukan sesuatu yang berbeda, tetapi saya tidak takut akan hal itu," ujar Bulega.
"Saya ingin perasaan 100% [dengan motor] kembali. Saya tidak 100% tetapi tidak terlalu buruk. Saya baru mulai berlatih lagi minggu lalu dan dengan motor besar ini Anda harus fit 100%."
