Setelah sempat absen karena pandemi COVID-19, Formula 1 akhirnya kembali digelar di Tiongkok. Balapan di Sirkuit Shanghai International menandai upaya kedua F1 untuk menaklukkan pasar Tiongkok setelah absen selama 20 tahun.
Tampil sebagai tuan rumah, pembalap asal Tiongkok, Guanyu Zhou, mendapat dukungan penuh dari publik negaranya. Usai balapan, Zhou mendapat kehormatan merayakan kemenangannya di grid di belakang podium, bersama pembalap Red Bull Lando Norris dan Sergio Perez.
Berbeda dengan Zhou, Max Verstappen yang meraih kemenangan keempatnya dari lima putaran musim ini tidak mendapatkan perayaan serupa. Namun, Verstappen mengungkap bahwa ia menguji beberapa pengaturan baru pada mobilnya, termasuk rem.
"Saya mengalami masalah pengereman pada saat start ulang kedua. Dan ada sobekan yang terus berputar di sekitar helm saya," ujarnya.
Sementara itu, Ferrari yang diharapkan bisa menjadi pesaing terdekat Red Bull, justru tertinggal oleh McLaren. Pembalap McLaren, Norris, berada di posisi ketiga di belakang Perez.
Meski demikian, Norris mengakui bahwa permukaan aspal baru di Sirkuit Shanghai membantu timnya. "Mungkin dengan aspal lama, kami akan berjuang sedikit," katanya.
Tim Haas juga meraih poin melalui Nico Hulkenberg. Ini menjadi poin ketiga tim asal Amerika Serikat tersebut musim ini.
Selain balapan, ada juga kontroversi yang terjadi di luar lintasan. Kebakaran pada area rerumputan di dalam tikungan 7 sempat menjadi perhatian. Meskipun FIA telah melakukan pemeriksaan, penyebab kebakaran masih belum ditemukan.
Pertemuan Komisi F1 minggu ini juga akan membahas usulan untuk memperpanjang poin hingga posisi ke-12. Saat ini, poin hanya diberikan hingga posisi ke-10.
Usulan ini mendapat dukungan dari sebagian besar tim. Namun, ada pula yang meragukan perubahan tersebut akan memberikan dampak signifikan bagi tim yang lebih kecil.
