Logan Sargeant terlibat dalam kontroversi usai melakukan overtaking ilegal terhadap Nico Hulkenberg pada Grand Prix Azerbaijan. Insiden ini terjadi saat periode bendera kuning untuk menyingkirkan mobil Valtteri Bottas.
Saat balapan akan dimulai kembali, Sargeant melesat ke arah Tikungan 1, sementara Hulkenberg keluar dari pit setelah mengganti ban. Sargeant mengira dirinya telah melewati garis batas keamanan di depan Hulkenberg, sehingga ia masuk di depannya.
Namun, FIA memutuskan sebaliknya. Sargeant dianggap melakukan overtaking ilegal dan dihukum penalti 10 detik, yang menurunkannya ke posisi ke-17. Sargeant mengaku tidak mengetahui vonis hukuman ini sebelum balapan berakhir.
"Saya tidak dapat melihatnya dengan jelas. Saya mengira saya sudah jauh di depan," kata Sargeant. "Saya tidak tahu apakah FIA dapat memberikan kami umpan balik. Kami berada di bawah bendera kuning cukup lama, saya tidak tahu mengapa mereka tidak memberi tahu saya untuk mengembalikan posisi."
Selain insiden tersebut, akhir pekan Sargeant diwarnai dengan kesulitan performa mobil Williams. Perubahan pengaturan besar sebelum balapan membuatnya memulai dari pit, tetapi ia mengekspresikan rasa frustrasinya terhadap performa ban hard.
"Ada momen baik dan buruk," kata Sargeant. "Mobil terasa bagus di awal balapan, tetapi kami tidak beruntung dengan timing bendera kuning. Ban hard tidak bekerja dengan baik, dan itu menjadi balapan yang sangat sulit. Kami akan mencoba melakukan yang lebih baik di masa mendatang."
