Juara dunia delapan kali, Marc Marquez, menyatakan tidak menutup kemungkinan untuk pindah tim pada musim MotoGP 2025 mendatang.
"Saya terbuka untuk mendengarkan semuanya," ujar Marquez dalam wawancara dengan TNT Sports.
Marquez sebelumnya meninggalkan Repsol Honda dan bergabung dengan Gresini Ducati dengan kontrak satu tahun. Ia tampil mengesankan bersama Ducati dan sempat memimpin balapan di COTA.
Menurut editor Crash.net MotoGP, Peter McLaren, Marquez memiliki banyak pilihan karena banyak tim yang belum memiliki pembalap untuk 2025. Namun, McLaren mempertanyakan apakah Marquez memprioritaskan gelar juara dunia atau kemenangan balapan.
Sementara itu, reporter Crash.net Robert Jones berpendapat bahwa Marquez membutuhkan motor terbaru untuk bersaing memperebutkan gelar. Ducati berpotensi menawarkan motor GP24 kepada Marquez di Gresini yang akan ditinggalkan Fermin Aldeguer ke Pramac.
Jordan Moreland, pembawa acara podcast, menyebut Aprilia sebagai opsi lain di luar Ducati. Aprilia saat ini menunjukkan performa yang baik dengan Maverick Vinales yang memenangkan dua dari enam balapan musim ini.
McLaren mengakui bahwa Aprilia akan mempertimbangkan Marquez jika ia menyatakan ketertarikannya. Namun, ia juga menekankan bahwa Ducati akan mengetahui potensi Marquez di motor tahun lalu setelah tiga balapan.
"Gigi [Dall’Igna, pimpinan Ducati Corse] akan tahu persis siapa yang dia butuhkan untuk menghadapi ancaman KTM dan Aprilia," kata McLaren.
Sedangkan untuk kemungkinan kembali ke Honda, Jones menilai peluang itu kecil karena Marquez pernah mengatakan bahwa ia mungkin akan pensiun jika bertahan lebih lama di Honda.
Dengan kontrak yang akan berakhir di Gresini pada 2024, keputusan masa depan Marquez masih dinanti. Ia akan mempertimbangkan ambisinya dan mencari tim yang dapat membantunya meraih kesuksesan di puncak MotoGP.
