Jelang MotoGP Spanyol akhir pekan ini, Francesco Bagnaia berada di posisi yang cukup tertinggal, yakni 30 poin di bawah pemuncak klasemen Jorge Martin. Tekanan semakin meningkat bagi Bagnaia, sang juara bertahan, karena performa rekan setimnya di Ducati, Enea Bastianini, yang dinilai telah menguasai motor GP24 lebih baik.
Musim ini, Bagnaia memulai dengan kemenangan di Qatar, namun kemudian mengalami kecelakaan di Portimao dan hanya meraih posisi kelima di Circuit of the Americas. "Dalam dua Grand Prix terakhir, kami berada dalam posisi bertahan," aku Bagnaia.
Jerez, venue untuk MotoGP Spanyol, menawarkan tantangan yang berbeda. Bagnaia berharap dapat memahami performa GP24 di sirkuit ini dengan baik. Kemenangannya di Jerez pada dua musim sebelumnya menjadi motivasinya untuk kembali berjaya.
"Dengan banyak pembalap cepat di grid, tidak akan mudah, tetapi kami bertekad dan siap memberikan yang terbaik," tegas Bagnaia.
Sementara itu, Bastianini, yang kontraknya akan berakhir, terus membuktikan kemampuannya dengan meraih podium di setiap balapan tahun ini. Ia menempati posisi kedua di klasemen, 21 poin di belakang Martin.
"Saya senang bisa kembali balapan di Jerez," ungkap Bastianini. "Tahun lalu, saya mencoba kembali tetapi belum siap. Tahun ini, kami datang setelah meraih dua podium, dan meskipun Jerez adalah trek yang sangat berbeda dari Austin, kami memiliki semua kondisi untuk kembali sukses."
Dengan tes yang akan dilakukan setelah balapan, Bastianini berharap dapat mengatasi kekurangan dan meningkatkan performanya. Persaingan di MotoGP musim ini diprediksi akan semakin sengit, dan para pembalap seperti Bagnaia dan Bastianini siap memberikan aksi terbaiknya di Jerez.
