Tokyo – Era Kawasaki sebagai tim pabrikan penuh di World Superbike (WSBK) berakhir tahun depan. Namun, pabrikan asal Jepang itu tetap terlibat dalam kejuaraan ini sebagai mitra resmi Bimota.
Melalui kemitraan ini, Kawasaki akan memasok mesin Ninja-10RR ke sasis Bimota. Selain itu, Kawasaki juga akan mentransfer beberapa staf dari skuad KRT ke tim Italia tersebut.
Tim baru ini akan mengusung nama Bimota by Kawasaki Racing Team. Keputusan ini mengakhiri kiprah panjang Kawasaki sebagai peserta penuh di WSBK, yang diwarnai sukses besar bersama Jonathan Rea pada pertengahan hingga akhir dekade 2010.
Rea dan Kawasaki merengkuh enam gelar beruntun antara 2015-20, mengungguli rival seperti Ducati dan Yamaha. Namun, Rea meninggalkan tim pada akhir tahun lalu setelah tiga musim sulit dan bergabung dengan Yamaha.
Manajer Tim KRT, Guim Roda, menyatakan bahwa Kawasaki bangga menjadi bagian dari era baru bersama Bimota. "Kami akan memainkan peran inti dalam proyek patungan ini," katanya.
Sementara itu, COO Bimota, Pierluigi Marconi, menyatakan bahwa kemitraan dengan Kawasaki telah mengembalikan Bimota ke perhatian media dan calon pelanggan. "Sekarang, saatnya melangkah lebih jauh," ujarnya.
Bimota memiliki sejarah panjang di ajang balap superbike dan akan kembali ke WSBK tahun depan untuk meningkatkan penjualan motor jalan rayanya. Terakhir berlaga di WSBK pada tahun 2000, Bimota pernah memenangkan sejumlah balapan dengan pembalap seperti Anthony Gobert dan Davide Tardozzi.
